Bogor: Polresta Bogor Kota akan memeriksa kejiwaan dan kepribadian terhadap pelaku pembunuhan dua wanita di Bogor Jawa. Pelaku bernama Muhammad Rian, 21, diduga menikmati ketika menghabisi nyawa kedua korbannya.
"Kami akan memeriksa pelaku karena. Karena hasil interogasi, pelaku tidak jera dengan melakukan pembunuhan pertama. Tersangka menikmati ketika menghabisi nyawa yang korban kedua," ungkap Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro kepada Medcom.id, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 12 Maret 2021.
Baca: Pembunuh 2 Wanita di Bogor Ditangkap Polisi
Menurut dia, pihaknya akan melakukan pemeriksaan kejiwaan dan kepribadian. Termasuk indikasi apakah tersangka tergolong psikopat atau tidak.
"Berdasarkan pengakuan pelaku, dirinya melakukan aksinya dalam keadaan sadar. Sebab, kepada polisi Rian mengaku mengetahui dampak dari hal keji yang dilakukannya," akunya.
Ia menambahkan, hasil tes urin tersangka menunjukkan hasil positif narkotika jenis sabu dan ektasi. "Kita juga akan berkoordinasi dengan Polres Bogor, termasuk pemeriksaan kejiwaan yang bersangkutan,” sebut dia.
Saat ini, barang bukti plastik hitam yang digunakan tersangka untuk membungkus korban DP saat dibuang, sudah disita polisi. Termasuk pakaian yang dikenakan korban. Dari kedua barang bukti tersebut, polisi berhasil menemukan DNA dari tersangka.
“Termasuk diangkat sidik jari, dicocokkan dengan DNA dari pelaku Muhammad Rian,” ujarnya.
Bogor: Polresta Bogor Kota akan memeriksa kejiwaan dan kepribadian terhadap pelaku pembunuhan dua wanita di Bogor Jawa. Pelaku bernama Muhammad Rian, 21, diduga menikmati ketika menghabisi nyawa kedua korbannya.
"Kami akan memeriksa pelaku karena. Karena hasil interogasi, pelaku tidak jera dengan melakukan pembunuhan pertama. Tersangka menikmati ketika menghabisi nyawa yang korban kedua," ungkap Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro kepada Medcom.id, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 12 Maret 2021.
Baca:
Pembunuh 2 Wanita di Bogor Ditangkap Polisi
Menurut dia, pihaknya akan melakukan pemeriksaan kejiwaan dan kepribadian. Termasuk indikasi apakah tersangka tergolong psikopat atau tidak.
"Berdasarkan pengakuan pelaku, dirinya melakukan aksinya dalam keadaan sadar. Sebab, kepada polisi Rian mengaku mengetahui dampak dari hal keji yang dilakukannya," akunya.
Ia menambahkan, hasil tes urin tersangka menunjukkan hasil positif narkotika jenis sabu dan ektasi. "Kita juga akan berkoordinasi dengan Polres Bogor, termasuk pemeriksaan kejiwaan yang bersangkutan,” sebut dia.
Saat ini, barang bukti plastik hitam yang digunakan tersangka untuk membungkus korban DP saat dibuang, sudah disita polisi. Termasuk pakaian yang dikenakan korban. Dari kedua barang bukti tersebut, polisi berhasil menemukan DNA dari tersangka.
“Termasuk diangkat sidik jari, dicocokkan dengan DNA dari pelaku Muhammad Rian,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)
