Babel: Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, mencatat dua warga setempat yang sebelumnya terkonfirmasi positif covid-19 meninggal.
"Dua warga tersebut meninggal dunia pada Rabu malam, 21 April 2021 dan langsung dimakamkan menggunakan tata cara pemakaman covid-19," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangka Barat, M. Putra Kusuma, di Mentok, Kamis, 22 April 2021.
Baca: Nekat Mudik ke Banyumas Bakal Dikarantina
Dua warga tersebut yaitu THF, 61, warga Kelurahan Sungaidaeng, Mentok meninggal saat menjalani perawatan di RSUD Depati Hamzah, Pangkalpinang. THF sebelumnya dinyatakan terkonfirmasi covid-19 dengan pemeriksaan PCR di RS Depati Hamzah pada 20 April 2021.
"THF berdasarkan riwayat kesehatan diketahui memiliki penyakit penyerta," jelasnya.
Pasien kedua yang meninggal berinisial As, 68, berasal dari Desa Tumbakpetar, Jebus. "As juga meninggal dunia pada Rabu dan sudah dimakamkan secara protokol kesehatan covid-19 di Kecamatan Kebus," jelasnya.
Putra mengatakan almarhumah dalam enam bulan terakhir berdomisili di Pangkalpinang, sehingga kasus meninggal tidak dimasukkan dalam data di Kabupaten Bangka Barat.
"Karena tidak masuk dalam data Bangka Barat, jumlah kasus meninggal dunia dalam data kami bertambah satu menjadi 13 kasus, berasal dari Kecamatan Mentok empat orang dan masing-masing tiga orang dari Jebus, Kelapa dan Tempilang," ungkapnya.
Babel: Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, mencatat dua warga setempat yang sebelumnya terkonfirmasi
positif covid-19 meninggal.
"Dua warga tersebut meninggal dunia pada Rabu malam, 21 April 2021 dan langsung dimakamkan menggunakan tata cara pemakaman covid-19," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangka Barat, M. Putra Kusuma, di Mentok, Kamis, 22 April 2021.
Baca:
Nekat Mudik ke Banyumas Bakal Dikarantina
Dua warga tersebut yaitu THF, 61, warga Kelurahan Sungaidaeng, Mentok meninggal saat menjalani perawatan di RSUD Depati Hamzah, Pangkalpinang. THF sebelumnya dinyatakan terkonfirmasi covid-19 dengan pemeriksaan PCR di RS Depati Hamzah pada 20 April 2021.
"THF berdasarkan riwayat kesehatan diketahui memiliki penyakit penyerta," jelasnya.
Pasien kedua yang meninggal berinisial As, 68, berasal dari Desa Tumbakpetar, Jebus. "As juga meninggal dunia pada Rabu dan sudah dimakamkan secara protokol kesehatan covid-19 di Kecamatan Kebus," jelasnya.
Putra mengatakan almarhumah dalam enam bulan terakhir berdomisili di Pangkalpinang, sehingga kasus meninggal tidak dimasukkan dalam data di Kabupaten Bangka Barat.
"Karena tidak masuk dalam data Bangka Barat, jumlah kasus meninggal dunia dalam data kami bertambah satu menjadi 13 kasus, berasal dari Kecamatan Mentok empat orang dan masing-masing tiga orang dari Jebus, Kelapa dan Tempilang," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)