Surabaya: Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur menerjunkan 8.889 personel untuk mengamankan perayaan natal dan tahun baru 2021. Ribuan personel itu nantinya akan gencar melakukan patroli bertajuk Operasi Lilin Semeru se-Jatim.
"Kita akan dihadapkan dengan dua kegiatan masyarakat, yakni Libur Natal dan Malam Tahun Baru 2021. Sehingga dua kegiatan ini menjadi fokus kita semua untuk menciptakan Kantibmas aman dan kondusif," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Truno Wisnu Andiko, saat dikonfirmasi, Jumat, 18 Desember 2020.
Baca: Lampung Selatan Anggarkan Rp1 Miliar untuk Vaksinasi Covid-19
Dia menjelaskan dari 8.889 personel itu 7.859 Polres merupakan jajaran serta 1.420 personel Polsek, dan Pemda 2.003 personel. Mereka akan disiagakan selama 12 hari, mulai 21 Desember 2020 sampai 4 Januari 2021.
"Tentu pengamanan Nataru tahun ini lebih persuasif, karena di tengah pandemi," jelasnya.
Guna menekan angka penyebaran virus covid-19, pemerintah mengurangi cuti libur natal dan tahun baru. Kebijakan pemerintah semuanya akan digiatkan operasi yustisi serta sosialisasi kepada masyarakat. "Kami mengimbau kepada masyarakat untuk merayakan pergantian tahun di rumah saja," jelasnya.
Truno mengatakan potensi kerawanan lain yang perlu diantisipasi adalah kelompok teroris dan radikal. Kemudian kerawanan memasuki musim penghujan juga perlu diantisipasi kemungkinan adanya bencana di sejumlah daerah di Jatim.
"Kita semua stakeholder baik Pemda, TNI dan juga Polri, harus mewaspadai pergerakan radikalisme saat natal dan tahun baru nanti. Sehingga, masyarakat yang merayakan natal dan pergantian tahun bisa merasa aman dan nyaman," ujarnya.
Surabaya: Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur menerjunkan 8.889 personel untuk mengamankan perayaan natal dan
tahun baru 2021. Ribuan personel itu nantinya akan gencar melakukan patroli bertajuk Operasi Lilin Semeru se-Jatim.
"Kita akan dihadapkan dengan dua kegiatan masyarakat, yakni Libur Natal dan Malam Tahun Baru 2021. Sehingga dua kegiatan ini menjadi fokus kita semua untuk menciptakan Kantibmas aman dan kondusif," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Truno Wisnu Andiko, saat dikonfirmasi, Jumat, 18 Desember 2020.
Baca:
Lampung Selatan Anggarkan Rp1 Miliar untuk Vaksinasi Covid-19
Dia menjelaskan dari 8.889 personel itu 7.859 Polres merupakan jajaran serta 1.420 personel Polsek, dan Pemda 2.003 personel. Mereka akan disiagakan selama 12 hari, mulai 21 Desember 2020 sampai 4 Januari 2021.
"Tentu pengamanan Nataru tahun ini lebih persuasif, karena di tengah pandemi," jelasnya.
Guna menekan angka penyebaran virus covid-19, pemerintah mengurangi cuti libur natal dan tahun baru. Kebijakan pemerintah semuanya akan digiatkan operasi yustisi serta sosialisasi kepada masyarakat. "Kami mengimbau kepada masyarakat untuk merayakan pergantian tahun di rumah saja," jelasnya.
Truno mengatakan potensi kerawanan lain yang perlu diantisipasi adalah kelompok teroris dan radikal. Kemudian kerawanan memasuki musim penghujan juga perlu diantisipasi kemungkinan adanya bencana di sejumlah daerah di Jatim.
"Kita semua stakeholder baik Pemda, TNI dan juga Polri, harus mewaspadai pergerakan radikalisme saat natal dan tahun baru nanti. Sehingga, masyarakat yang merayakan natal dan pergantian tahun bisa merasa aman dan nyaman," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)