Mojokerto: Tiga korban penganiayaan anak kandung, DMP,17, di Desa Ngumpak Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, berangsur membaik. Namun ibu kandung dari pelaku, Tatik, 40, terpaksa harus kehilangan mata sebelah kanan karena sudah rusak terkena hantaman palu.
"Ketiganya sudah berangsur membaik. Namun ibu kandung pelaku terpaksa kehilangan mata sebelah kanan akibat kerasnya hantaman palu," kata Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander, kepada Medcom.id di RS Sidowaras, Jumat, 2 April 2021.
Baca: Kesal, Dalih Pelaku yang Memalu Kedua Orang Tua dan Adik
Akibat kondisi tersebut, Tatik harus dirujuk ke RSU dr Soetomo Surabaya untuk dilakukan pengangkatan bola matanya. Meski demikian kondisi fisik Tatik berangsur cukup membaik.
"Korban dirujuk ke RSU dr Soetomo Surabaya untuk pengangkatan mata sebelah kanan," jelas Dony.
Pihak RS Sidowaras sendiri membenarkan jika Tatik sudah dirujuk ke RSU dr Soetomo Surabaya. "Bola mata ibunya lepas tidak bisa digunakan kembali. Sedangkan bapaknya masih dalam observasi di ruang ICU. Adiknya sudah kami pindah ke ruang biasa karena sudah bisa komunikasi dengan baik," ungkap dokter IGD RS Sidowaras, Dian Febri.
Sebelumnya satu keluarga di Desa Ngumpak, Mojoanyar, Mojokerto, Jawa Timur, menjadi korban percobaan pembunuhan oleh anak kandungnya sendiri, Rabu, 31 Maret 2021. Korban yang terdiri ayah, ibu dan adik pelaku itu menjalani perawatan intensif di rumah sakit setelah dipukul dengan palu bertubi.
Mojokerto: Tiga korban
penganiayaan anak kandung, DMP,17, di Desa Ngumpak Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, berangsur membaik. Namun ibu kandung dari pelaku, Tatik, 40, terpaksa harus kehilangan mata sebelah kanan karena sudah rusak terkena hantaman palu.
"Ketiganya sudah berangsur membaik. Namun ibu kandung pelaku terpaksa kehilangan mata sebelah kanan akibat kerasnya hantaman palu," kata Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander, kepada
Medcom.id di RS Sidowaras, Jumat, 2 April 2021.
Baca:
Kesal, Dalih Pelaku yang Memalu Kedua Orang Tua dan Adik
Akibat kondisi tersebut, Tatik harus dirujuk ke RSU dr Soetomo Surabaya untuk dilakukan pengangkatan bola matanya. Meski demikian kondisi fisik Tatik berangsur cukup membaik.
"Korban dirujuk ke RSU dr Soetomo Surabaya untuk pengangkatan mata sebelah kanan," jelas Dony.
Pihak RS Sidowaras sendiri membenarkan jika Tatik sudah dirujuk ke RSU dr Soetomo Surabaya. "Bola mata ibunya lepas tidak bisa digunakan kembali. Sedangkan bapaknya masih dalam observasi di ruang ICU. Adiknya sudah kami pindah ke ruang biasa karena sudah bisa komunikasi dengan baik," ungkap dokter IGD RS Sidowaras, Dian Febri.
Sebelumnya satu keluarga di Desa Ngumpak, Mojoanyar, Mojokerto, Jawa Timur, menjadi korban percobaan pembunuhan oleh anak kandungnya sendiri, Rabu, 31 Maret 2021. Korban yang terdiri ayah, ibu dan adik pelaku itu menjalani perawatan intensif di rumah sakit setelah dipukul dengan palu bertubi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)