Sabu Raijua: Dua nelayan Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) terseret badai hingga Samudra Hindia, selamat atas bantuan sebuah pesawat Australia. Dua nelayan itu terseret badai bersama Kapal Motor Pulau Dana 2 yakni Kirenius Lay Hau dan Hendrik Kitu Kedo sejak badai Seroja 5 April 2021 sekitar pukul 14.45 Wita. Saat kejadian, kapal berlabuh dekat Pelabuhan Biu, Sabu Timur.
"Kapal dihantam badai dan hanyut hingga perairan Samudra Hindia. Sebuah pesawat Australia mendekat dan memberikan HP Satelit dengan cara membuang ke laut dekat kapal mereka lalu salah satu di antara mereka berenang dengan gabus untuk mengambilnya," kata Penjabat Bupati Sabu Raijua, Doris Rihi kepada mediaindonesia.com, Selasa, 13 April 2021.
Selanjutnya komunikasi terjalin antara nahkoda kapal dengan kru di pesawat. Pesawat kemudian menuntun dan mengarahkan titik koordinat agar kapal kembali ke Sabu Raijua.
Baca: Dua Nelayan Aceh Terdampar di Thailand
Doris menambahkan, dalam pelayaran kembali ke Sabu Raijua, Kapal Motor Mitra Unggul bergerak menolong. Kebutuhan logistik dan BBM dipenuhi oleh kapal tersebut serta mamandu Kapal Pulau Dana 2 kembali ke Sabu.
Kapal tiba dengan selamat sejak Senin, 12 April 2021, dijemput oleh penjabat bupati, kapolres, danramil, keluarga, dan masyarakat. Beberapa hari sebelumnya, dua nelayan asal Pulau Raijua juga terseret badai hingga perairan Australia.
Dua nelayan itu diselamatkan oleh kapal Australia dan berhasil pulang dengan selamat. Keduanya juga terseret bersama kapal mereka, diberikan makanan dan BBM sebelum diarahkan kembali ke perairan Indonesia.
Sabu Raijua: Dua nelayan Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT)
terseret badai hingga Samudra Hindia, selamat atas bantuan sebuah pesawat Australia. Dua nelayan itu terseret badai bersama Kapal Motor Pulau Dana 2 yakni Kirenius Lay Hau dan Hendrik Kitu Kedo sejak badai Seroja 5 April 2021 sekitar pukul 14.45 Wita. Saat kejadian, kapal berlabuh dekat Pelabuhan Biu, Sabu Timur.
"Kapal dihantam badai dan hanyut hingga perairan Samudra Hindia. Sebuah pesawat Australia mendekat dan memberikan HP Satelit dengan cara membuang ke laut dekat kapal mereka lalu salah satu di antara mereka berenang dengan gabus untuk mengambilnya," kata Penjabat Bupati Sabu Raijua, Doris Rihi kepada
mediaindonesia.com, Selasa, 13 April 2021.
Selanjutnya komunikasi terjalin antara nahkoda kapal dengan kru di pesawat. Pesawat kemudian menuntun dan mengarahkan titik koordinat agar kapal kembali ke Sabu Raijua.
Baca: Dua Nelayan Aceh Terdampar di Thailand
Doris menambahkan, dalam pelayaran kembali ke Sabu Raijua, Kapal Motor Mitra Unggul bergerak menolong. Kebutuhan logistik dan BBM dipenuhi oleh kapal tersebut serta mamandu Kapal Pulau Dana 2 kembali ke Sabu.
Kapal tiba dengan selamat sejak Senin, 12 April 2021, dijemput oleh penjabat bupati, kapolres, danramil, keluarga, dan masyarakat. Beberapa hari sebelumnya, dua nelayan asal Pulau Raijua juga terseret badai hingga perairan Australia.
Dua nelayan itu diselamatkan oleh kapal Australia dan berhasil pulang dengan selamat. Keduanya juga terseret bersama kapal mereka, diberikan makanan dan BBM sebelum diarahkan kembali ke perairan Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)