Solo: Petugas gabungan TNI akan melakukan penyekatan di sejumlah titik untuk mencegah kerumunan saat jadwal kepulangan Abu Bakar Ba'asyir pada Jumat, 8 Januari 2021. Sebanyak 200 personel gabungan akan dilibatkan dalam proses penyekatan tersebut.
"Kalau titik-titik yang akan disekat masih menunggu kepastian dari Kapolda," kata Komandan Korem 074/ Warastratama, Kolonel Inf Rano Tilaar, di Solo, Kamis, 7 Januari 2021.
Baca: Malang Raya Sepakati PSBB Jawa Bali
Danrem memastikan penyekatan dilakukan bertujuan untuk mencegah terjadinya kerumunan pengagum Abu Bakar Ba'asyir. Selain itu sebagai persiapan memasuki masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang sebelumnya disebut pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang mulai diterapkan di wilayah Soloraya tanggal 11 Januari 2021.
Dia menekankan jika Kota Solo masih memiliki angka tinggi dalam kasus positif covid-19, pihaknya siap menegakkan sanksi jika masyarakat nekat berkerumun.
"Iya akan ada penyekatan karena memang masih pandemi. Dan kami mengantisipasi terjadinya pengelompokan massa, mengingat banyaknya pengagum dan oengagung Abu Bakar Ba'asyir di sekitar Solo. Sanksi siap ditegakkan, karena di mata hukum semua sama," jelasnya.
Di sisi lain, sehari menjelang kepulangan Abu Bakar Ba'asyir, aktivitas sekitar Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah terlihat normal. Seperti diketahui Abu Bakar Ba'asyir dijadwalkan bebas dari Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jumat besok, 8 Januari 2021.
"Pihak keluarga sudah menyepakati untuk tidak melakukan penyambutan secara berlebihan. Termasuk untuk warga sekitar dan masyarakat lainnya wajib menghindari kerumunan dengan tidak datang langsung ke Ponpes," kata Camat sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Grogol, Bagas Windaryatno.
Solo: Petugas gabungan TNI akan melakukan penyekatan di sejumlah titik untuk mencegah kerumunan saat jadwal kepulangan
Abu Bakar Ba'asyir pada Jumat, 8 Januari 2021. Sebanyak 200 personel gabungan akan dilibatkan dalam proses penyekatan tersebut.
"Kalau titik-titik yang akan disekat masih menunggu kepastian dari Kapolda," kata Komandan Korem 074/ Warastratama, Kolonel Inf Rano Tilaar, di Solo, Kamis, 7 Januari 2021.
Baca:
Malang Raya Sepakati PSBB Jawa Bali
Danrem memastikan penyekatan dilakukan bertujuan untuk mencegah terjadinya kerumunan pengagum Abu Bakar Ba'asyir. Selain itu sebagai persiapan memasuki masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang sebelumnya disebut pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang mulai diterapkan di wilayah Soloraya tanggal 11 Januari 2021.
Dia menekankan jika Kota Solo masih memiliki angka tinggi dalam kasus positif covid-19, pihaknya siap menegakkan sanksi jika masyarakat nekat berkerumun.
"Iya akan ada penyekatan karena memang masih pandemi. Dan kami mengantisipasi terjadinya pengelompokan massa, mengingat banyaknya pengagum dan oengagung Abu Bakar Ba'asyir di sekitar Solo. Sanksi siap ditegakkan, karena di mata hukum semua sama," jelasnya.
Di sisi lain, sehari menjelang kepulangan Abu Bakar Ba'asyir, aktivitas sekitar Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah terlihat normal. Seperti diketahui Abu Bakar Ba'asyir dijadwalkan bebas dari Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jumat besok, 8 Januari 2021.
"Pihak keluarga sudah menyepakati untuk tidak melakukan penyambutan secara berlebihan. Termasuk untuk warga sekitar dan masyarakat lainnya wajib menghindari kerumunan dengan tidak datang langsung ke Ponpes," kata Camat sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Grogol, Bagas Windaryatno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)
