Bekasi: Pasien covid-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit di Kota Bekasi tersisa 2 dari 20 orang. Sementara, sisanya menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah masing-masing.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, jumlah kasus covid-19 di Kota Bekasi terdapat 20 kasus. "Dua orang dirawat di rumah sakit dan 18 orang isolasi mandiri di rumah," kata Rahmat di Bekasi, Rabu 13 Oktober 2021.
Dia menerangkan, saat ini total kasus terkonfirmasi covid-19 di Kota Bekasi terdapat sebanyak 85.859 kasus. Dari angka tersebut, sebanyak 84.705 kasus dinyatakan sembuh. Sementara, pasien yang meninggal di Kota Bekasi terdapat sebanyak 1.134 kasus.
Baca: Waspada, Ini Daftar Obat dan Kosmetik Berbahaya Temuan BPOM
Rahmat menerangkan, pihaknya melakukan tracing di lingkungan warga yang terpapar covid-19. Kemudian dilakukan rapid test antigen atau tes PCR kepada 15 orang yang melakukan kontak erat.
"Semua orang yang pernah kontak 2 hari sebelum kasus terkonfirmasi, dilakukan tracing atau pelacakan, minimal 1 kasus konfirmasi ditemukan kontak eratnya 15 orang, dilanjutkan dengan pemeriksaan tes Antigen tau PCR," kata Rahmat.
Dia menjelaskan, pihaknya juga melakukan pemantauan ketat khususnya pada kasus dengan comorbid atau rentan. Lalu menerapkan surveilans epidemiologi lingkungan untuk menentukan harus atau tidak harus menjalani isoman, isoman terpusat atau isoman khusus.
Bekasi: Pasien
covid-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit di Kota Bekasi tersisa 2 dari 20 orang. Sementara, sisanya menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah masing-masing.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, jumlah kasus covid-19 di Kota Bekasi terdapat 20 kasus. "Dua orang dirawat di rumah sakit dan 18 orang isolasi mandiri di rumah," kata Rahmat di Bekasi, Rabu 13 Oktober 2021.
Dia menerangkan, saat ini total kasus terkonfirmasi covid-19 di Kota Bekasi terdapat sebanyak 85.859 kasus. Dari angka tersebut, sebanyak 84.705 kasus dinyatakan sembuh. Sementara, pasien yang meninggal di Kota Bekasi terdapat sebanyak 1.134 kasus.
Baca: Waspada, Ini Daftar Obat dan Kosmetik Berbahaya Temuan BPOM
Rahmat menerangkan, pihaknya melakukan tracing di lingkungan warga yang terpapar covid-19. Kemudian dilakukan rapid test antigen atau tes PCR kepada 15 orang yang melakukan kontak erat.
"Semua orang yang pernah kontak 2 hari sebelum kasus terkonfirmasi, dilakukan tracing atau pelacakan, minimal 1 kasus konfirmasi ditemukan kontak eratnya 15 orang, dilanjutkan dengan pemeriksaan tes Antigen tau PCR," kata Rahmat.
Dia menjelaskan, pihaknya juga melakukan pemantauan ketat khususnya pada kasus dengan comorbid atau rentan. Lalu menerapkan surveilans epidemiologi lingkungan untuk menentukan harus atau tidak harus menjalani isoman, isoman terpusat atau isoman khusus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
