Kendari: Tim gabungan Basarnas Kendari menemukan seorang pria paruh baya bernama Jaruddin, 55, yang sebelumnya dilaporkan hilang di hutan Desa Kumalona, Kecamatan Mawasangka Induk, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara (Sultra). Dia ditemukan dalam keadaan selamat.
Kepala Besarnas Kendari, Aris Sofingi, mengatakan korban yang sebelumnya dilaporkan hilang sejak 5 Oktober sekitar 800 meter dari lokasi kejadian kecelakaan (LKK) tempat korban dilaporkan hilang.
"Korban ditemukan setelah hari kedua operasi pencarian. Korban ditemukan pada pukul 14.15 Wita oleh tim SAR gabungan dalam keadaan selamat posisi terbaring lemas di sebelah barat hutan Kontumowahe sekitar 0,8 km dari LKK," kata Aris melalui rilis Humas Basarnas Kendari, Sabtu, 9 Oktober 2021.
Baca: Gubernur Jatim Dorong Percepatan Vaksinasi Lansia
Dia menyampaikan selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Wakambangura, Kecamatan Mawasangka sekitar pukul 16.10 Wita untuk mendapat penanganan medis.
Korban sebelumnya dilaporkan berangkat menuju hutan Desa Kumalona sejak 5 Oktober 2021 sekira pukul 03.00 Wita subuh hari untuk berburu ayam hutan.
"Kebiasaan korban kembali pukul 18.00 Wita, namun korban tak kunjung pulang," jelas Aris.
Operasi pencarian korban melibatkan tim penyelamat unit siaga SAR Muna lima orang, Polsek Mawasangka dua orang, Babinsa Wakambangura, Mapala Universitas Muhamadiyah Buton (UMB) 20 orang, warga Desa Wakambangura 20 orang, warga Desa Kancebungi 20 orang, warga Desa Gumanano 15 orang dan keluarga korban 30 orang.
"Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR terhadap korban dinyatakan selesai dan ditutup. Unsur yang terlibat semua kembali ke kesatuan masing-masing," ungkap Aris.
Kendari: Tim gabungan Basarnas Kendari
menemukan seorang pria paruh baya bernama Jaruddin, 55, yang sebelumnya dilaporkan hilang di hutan Desa Kumalona, Kecamatan Mawasangka Induk, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara (Sultra). Dia ditemukan dalam keadaan selamat.
Kepala Besarnas Kendari, Aris Sofingi, mengatakan korban yang sebelumnya dilaporkan hilang sejak 5 Oktober sekitar 800 meter dari lokasi kejadian kecelakaan (LKK) tempat korban dilaporkan hilang.
"Korban ditemukan setelah hari kedua operasi pencarian. Korban ditemukan pada pukul 14.15 Wita oleh tim SAR gabungan dalam keadaan selamat posisi terbaring lemas di sebelah barat hutan Kontumowahe sekitar 0,8 km dari LKK," kata Aris melalui rilis Humas Basarnas Kendari, Sabtu, 9 Oktober 2021.
Baca:
Gubernur Jatim Dorong Percepatan Vaksinasi Lansia
Dia menyampaikan selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Wakambangura, Kecamatan Mawasangka sekitar pukul 16.10 Wita untuk mendapat penanganan medis.
Korban sebelumnya dilaporkan berangkat menuju hutan Desa Kumalona sejak 5 Oktober 2021 sekira pukul 03.00 Wita subuh hari untuk berburu ayam hutan.
"Kebiasaan korban kembali pukul 18.00 Wita, namun korban tak kunjung pulang," jelas Aris.
Operasi pencarian korban melibatkan tim penyelamat unit siaga SAR Muna lima orang, Polsek Mawasangka dua orang, Babinsa Wakambangura, Mapala Universitas Muhamadiyah Buton (UMB) 20 orang, warga Desa Wakambangura 20 orang, warga Desa Kancebungi 20 orang, warga Desa Gumanano 15 orang dan keluarga korban 30 orang.
"Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR terhadap korban dinyatakan selesai dan ditutup. Unsur yang terlibat semua kembali ke kesatuan masing-masing," ungkap Aris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)