Yogyakarta: Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, menargetkan vaksinasi covid-19 bisa selesai sebelum pergantian tahun. Target ini berlaku untuk vaksinasi lengkap.
"Target saya (vaksinasi) dosis pertama, Desember harus selesai. (Vaksinasi) dosis kedua, harapannya sebelum Januari (2022) sudah selesai," kata Sri Sultan di Yogyakarta, Senin, 22 November 2021.
Ia mengatakan, vaksinasi dosis pertama masih terkendala eksekusi yang harus mendatangi target sasaran, misalnya untuk lansia dan disabilitas. Kondisi ini terbanyak terjadi di Kabupaten Gunungkidul dan Kulon Progo.
"Memang kondisinya seperti itu. (Vaksinasi) dosis pertama sudah 96 persen, (harapannya) Desember bisa selesai," katanya.
Adapun untuk vaksinasi dosis kedua, pihaknya meminta kesadaran masyarakat yang sudah waktunya vaksin bisa mendatangi fasilitas kesehatan atau tempat yang melayani vaksinasi. Ia menekankan agar masyarakat tak pilih-pilih vaksin.
Baca juga: Kerap Krisis Air Bersih, Warga Cirebon Bersyukur Metro TV Buatkan Sumur Bor
"Masyarakat juga jangan pilih-pilih vaksin. Vaksin itu kan untuk membangun imunitas, jadi jangan pilih-pilih," ujarnya.
Ketua Tim Percepatan Vaksinasi Pemerintah DIY, Sumadi, melanjutkan, capaian vaksinasi sudah 95,61 persen pada Sabtu, 20 November 2021. Ia menyebut, masyarakat yang belum vaksin didominasi kelompok lansia dan bertempat tinggal di pelosok.
"Ada juga warga yang enggan vaksin karena pilih-pilih vaksin, ini akan kami edukasi," kata dia.
Ia memperkirakan, target vaksinasi dosis pertama tercapai 100 persen kemungkinan baru bisa terealisasi pada Desember 2021. Pihaknya juga akan mengecek berapa data riil warga yang belum selesai vaksin ke Dinas Komunikasi dan Informatika DIY.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan DIY, dari total 2,8 juta orang sasaran vaksinasi dosis pertama, baru tercapai sekitar 95,61 persen. Selain itu, Kota Yogyakarta sudah melaksanakan vaksinasi dosis pertama 100 persen. Disusul Kabupaten Sleman (89,52 persen), Kulon Progo (84,57 persen), Bantul (81,27 persen) dan Gunungkidul (77,05 persen).
Yogyakarta: Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, menargetkan
vaksinasi covid-19 bisa selesai sebelum pergantian tahun. Target ini berlaku untuk vaksinasi lengkap.
"Target saya (vaksinasi) dosis pertama, Desember harus selesai. (Vaksinasi) dosis kedua, harapannya sebelum Januari (2022) sudah selesai," kata Sri Sultan di Yogyakarta, Senin, 22 November 2021.
Ia mengatakan, vaksinasi dosis pertama masih terkendala eksekusi yang harus mendatangi target sasaran, misalnya untuk lansia dan disabilitas. Kondisi ini terbanyak terjadi di Kabupaten Gunungkidul dan Kulon Progo.
"Memang kondisinya seperti itu. (Vaksinasi) dosis pertama sudah 96 persen, (harapannya) Desember bisa selesai," katanya.
Adapun untuk vaksinasi dosis kedua, pihaknya meminta kesadaran masyarakat yang sudah waktunya vaksin bisa mendatangi fasilitas kesehatan atau tempat yang melayani vaksinasi. Ia menekankan agar masyarakat tak pilih-pilih vaksin.
Baca juga:
Kerap Krisis Air Bersih, Warga Cirebon Bersyukur Metro TV Buatkan Sumur Bor
"Masyarakat juga jangan pilih-pilih vaksin. Vaksin itu kan untuk membangun imunitas, jadi jangan pilih-pilih," ujarnya.
Ketua Tim Percepatan Vaksinasi Pemerintah DIY, Sumadi, melanjutkan, capaian vaksinasi sudah 95,61 persen pada Sabtu, 20 November 2021. Ia menyebut, masyarakat yang belum vaksin didominasi kelompok lansia dan bertempat tinggal di pelosok.
"Ada juga warga yang enggan vaksin karena pilih-pilih vaksin, ini akan kami edukasi," kata dia.
Ia memperkirakan, target vaksinasi dosis pertama tercapai 100 persen kemungkinan baru bisa terealisasi pada Desember 2021. Pihaknya juga akan mengecek berapa data riil warga yang belum selesai vaksin ke Dinas Komunikasi dan Informatika DIY.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan DIY, dari total 2,8 juta orang sasaran vaksinasi dosis pertama, baru tercapai sekitar 95,61 persen. Selain itu, Kota Yogyakarta sudah melaksanakan vaksinasi dosis pertama 100 persen. Disusul Kabupaten Sleman (89,52 persen), Kulon Progo (84,57 persen), Bantul (81,27 persen) dan Gunungkidul (77,05 persen).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
