Jakarta: Aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 membatasi waktu makan di tempat makan maksimal 20 menit. Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mencoba mempraktikan makan di bawah 20 menit.
"Dalam aturan PPKM yang diperpanjang Melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri, warung makan kaki lima boleh buka dan bisa makan di tempat. Ini untuk berikan kesempatan bagi usaha kecil untuk tetap bisa memperoleh pendapatan hariannya," tulis Bima Arya di akun Instagramnya.
Bersama ajudannya, Bima Arya sengaja memesan makanan di warung pecel lele di kawasan Kota Bogor, Jawa Barat. Setelah memesan, makanan pun tiba dalam 10 menit. Sehingga, Bima hanya memiliki waktu 10 menit untuk menyantap hidangannya.
"Saya coba makan di warung Pecel Lele Berkah Jalan Dadali. Waktunya memang cukup, tapi rasanya seperti kesiangan (bangun) sahur dan imsak sisa 20 menit lagi," lanjut Bima Arya.
Berdasarkan pengalaman tersebut, Bima Arya mengakui tidak mudah untuk menyantap makanan dengan waktu yang cepat dan buru-buru. Karena itu, ia pun menganjurkan masyarakat untuk membungkus makanan dan menyantapnya di rumah saja.
"Tidak mudah memang, baik praktik maupun pengawasannya. Tapi ini untuk mengurangi resiko penularan ketika makan. Banyak yang tetap memilih untuk membawa pulang pesanan makanannya, lebih aman," beber Bima Arya.
Jakarta: Aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (
PPKM) Level 4 membatasi waktu makan di tempat makan maksimal 20 menit. Wali Kota Bogor
Bima Arya Sugiarto mencoba mempraktikan makan di bawah 20 menit.
"Dalam aturan PPKM yang diperpanjang Melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri, warung makan kaki lima boleh buka dan bisa makan di tempat. Ini untuk berikan kesempatan bagi usaha kecil untuk tetap bisa memperoleh pendapatan hariannya," tulis Bima Arya di akun Instagramnya.
Bersama ajudannya, Bima Arya sengaja memesan makanan di warung pecel lele di kawasan Kota Bogor, Jawa Barat. Setelah memesan, makanan pun tiba dalam 10 menit. Sehingga, Bima hanya memiliki waktu 10 menit untuk menyantap hidangannya.
"Saya coba makan di warung Pecel Lele Berkah Jalan Dadali. Waktunya memang cukup, tapi rasanya seperti kesiangan (bangun) sahur dan imsak sisa 20 menit lagi," lanjut Bima Arya.
Berdasarkan pengalaman tersebut, Bima Arya mengakui tidak mudah untuk menyantap makanan dengan waktu yang cepat dan buru-buru. Karena itu, ia pun menganjurkan masyarakat untuk membungkus makanan dan menyantapnya di rumah saja.
"Tidak mudah memang, baik praktik maupun pengawasannya. Tapi ini untuk mengurangi resiko penularan ketika makan. Banyak yang tetap memilih untuk membawa pulang pesanan makanannya, lebih aman," beber Bima Arya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)