Ilustrasi--Suasana demonstrasi di depan Istana Negara. (MTVN/ Haifa Salsabila)
Ilustrasi--Suasana demonstrasi di depan Istana Negara. (MTVN/ Haifa Salsabila)

Mahasiswa UNS yang Ditangkap saat Sambut Jokowi Tak Tertarik Tawaran Bertemu Gibran

Triawati Prihatsari • 20 September 2021 13:41
Solo: Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo mengakui sempat diborgol saat ditangkap kala menyambut Presiden Jokowi awal pekan lalu. Ke depan, mereka berharap aparat keamanan tidak terlalu reaktif dan memberikan ruang bagi mahasiswa untuk menyampaikan aspirasinya. 
 
"Kita mengartikan itu sebagai penangkapan karena ada bukti awalnya. Selain poster yang disita, ada teman kita yang saat penangkapan diborgol. Padahal kalau pengamanan kan seharusnya tidak perlu diperlakukan seperti itu," urai Presiden BEM UNS, Zakky Musthofa Zuhad, di Solo, Senin, 20 September 2021.
 
Dia menceritakan, ke 10 mahasiswa UNS tersebut dibebaskan di hari yang sama terjadinya penangkapan. Mereka dibebaskan sekitar pukul 15.30 WIB dari Mapolres Solo. 

Baca juga: Polda Kepri Ungkap Peredaran 1 Kuintal Sabu
 
Sebelumnya, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan siap memfasilitasi ke 10 mahasiswa tersebut jika ingin bertemu dengan dirinya. Terkait hal itu, Zaky mengaku telah melakukan koordinasi dengan teman mahasiswa dan memutuskan untuk tidak mengambil tawaran dari Gibran tersebut.
 
"Kita sudah diskusi soal itu, kami melihat apa yang dilakukan Pak Gibran sebagai Wali Kota Solo wajar saja. Tapi tidak ada sangkut pautnya dengan aspirasi kami yang ingin kami tujukan ke Pak Presiden. Kami tidak terlalu memperhatikan hal itu, dan kami tidak tertarik untuk menyampaikan ke Pak Gibran," bebernya. 
 
Di sisi lain, ia berharap ke depan aparat tidak terlalu menunjukkan sikap reaktif dalam menghadapi penyampaian aspirasi dari para mahasiswa. Pasalnya, mereka mengeklaim telah menjalankan protokol kesehatan (Prokes) saat melakukan aksi tersebut.
 
"Jangan terlalu reaktif lah dengan aspirasi masyarakat. Kita kan menjaga ketertiban juga, kita sudah menjaga jarak dan tidak berkerumun saat menyampaikan aspirasi. Kasih ruang lah untuk aspirasi kita (mahasiswa)," ungkapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan