Ilustrasi Medcom.id
Ilustrasi Medcom.id

4 DPO MIT Diyakini Masih Simpan Bom Rakitan

Media Indonesia • 21 September 2021 16:46
Poso: Anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) tersisa empat orang. Empat yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) itu diyakini masih memiliki sejumlah peralatan perang dan bom rakitan.
 
Kepala Penanggung Jawab Kendali Operasi Satgas Madago Raya Irjen Rudy Sufahriadi mengatakan, empat DPO tersisa itu memang sudah melemah. Satgas terus melakukan perburuan dan mempersempit ruang gerak mereka di hutan pegunungan Poso, Parigi Moutong, hingga Sigi.
 
Namun, menurutnya, prajurit Polri dan TNI harus tetap waspada dantidak lengah. Saat terdesak, kelompok itubisa saja langsung melakukan perlawanan.

"Apa lagi mereka masih memiliki peralatan perang. Seperti satu senjata api dan banyak bom rakitan," terang Rudy, Selasa, 21 September 2021.
 
Baca: 4 DPO Teroris MIT Poso Diminta Menyerahkan Diri
 
Saat ini, perburuan terhadap empat DPO tersisa difokuskan ke titik-titik yang dicurigai sebagai tempat mereka biasa melintas di hutan pegunungan. Mulai dari wilayah Poso, Parigi Moutong, hingga Sigi.
 
Karena, saat Ali Kalora dan Jaka Ramadan tewas, empat DPO itu terpisah. "Jadi Ali Kalora dan Jaka Ramadan itu sudah lama terpisah dengan empat DPO lainnya. Keberadaan mereka itu yang terus diselidiki satgas, karena wilayah operasi luas," ungkap Rudy.
 
Satgas Madago Raya tetap mengimbau empat DPO MIT mau menyerahkan diri. Rudy menambahkan, jika mereka menyerahkan diri akan diproses hukum sesuai aturan yang berlaku.
 
"Namun jika mereka masih terus melakukan perlawanan, satgas akan bertindak tegas terukur," tandas Rudi.
 
Diketahui, empat DPO MIT yang tersisa adalah Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Mukhlas, Rukli, dan Suhardin alias Hasan Pranata. Dari empat orang itu tidak ada sosok pemimpin MIT baru yang bisa menggantikan Ali Kalora.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan