Ilustrasi.  BIN melakukan vaksinasi pelajar di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim). (Istimewa) BIN melakukan vaksinasi pelajar di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim). (Istimewa)
Ilustrasi. BIN melakukan vaksinasi pelajar di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim). (Istimewa) BIN melakukan vaksinasi pelajar di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim). (Istimewa)

53 Ribu Pelajar di Sulsel Telah Disuntik Vaksin Covid-19

Muhammad Syawaluddin • 24 Agustus 2021 13:32
Makassar: Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus mendorong pemberian vaksinasi covid-19 kepada pelajar, saat ini sebanyak 53.966 pelajar telah divaksinasi. Kabid Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Sulsel, Asqar, mengatakan vaksinasi terhadap pelajar sebagai upaya mendukung program Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yakni, Kebut Vaksinasi.
 
"Vaksinasi bagi pelajar SMA/sederajat ini terus didorong agar terbentuk herd immunity dan segera dilakukan pembelajaran tatap muka," katanya, di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, 24 Agustus 2021.
 
Data Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan pada 21 Agustus 2021, jumlah remaja dan anak sekolah yang telah divaksinasi sebanyak 53.966. Angka itu masih berada di 5,51 persen, sedangkan target 978.890 orang.

Dia menerangkan, pihak bakal gencar melakukan vaksinasi pelajar demi mencapai target. Yakni, setiap pekan bakal melakukan vaksinasi di satu sekolah.
 
Baca:  NasDem Vaksinasi Dosis Kedua di Karawang
 
"Vaksinasi bagi pelajar ini pula akan melibatkan Mobile Vaccinator (vaksinator keliling). Kita rencanakan kembali pekan depan. Alhamdulillah, respon pelajar cukup baik untuk melakukan vaksin," jelasnya.
 
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mengatakan pihaknya terus mendorong pemberian vaksin pada remaja sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) di Sulawesi. Sehingga bisa menceha penyebaran covid-19 di lingkungan sekolah.
 
Hal ini juga sejalan dengan program Pemerintah Pusat yang mulai melaksanakan vaksinasi bagi anak rentang usia 12-17 tahun. Dia meminta kepada kabupaten/kota untuk mengebut pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar.
 
"Salah satu upaya cegah penularan dan mencapai herd immunity, seluruh kabupaten dan kota, diharapkan untuk kebut vaksinasi, khususnya untuk pelajar sehingga sekolah segera bisa dilakukan tatap muka," ujarnya.


Vaksin untuk Indonesia

Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan