Malang: Pemerintah Kota (Malang) kini tengah melakukan percepatan vaksinasi covid-19 kepada mahasiswa di sejumlah perguruan tinggi di Kota Malang, Jawa Timur. Percepatan vaksinasi ini dilakukan agar pembelajaran tatap muka (PTM) dapat segera diselenggarakan.
"Jika di awal September nanti, 75 persen warga Kota Malang telah menerima vaksinasi maka kesempatan mahasiswa untuk dapat melaksanakan pembelajaran secara luring juga dapat terwujud," kata Wali Kota Malang, Sutiaji, Jumat 20 Agustus 2021.
Selain vaksinasi mahasiswa, Pemkot Malang juga berencana menambah bed atau tempat tidur pasien covid-19 di rumah sakit rujukan covid-19 di Kota Malang. Dengan penambahan tersebut diharapkan jumlah pasien covid-19 akan semakin banyak yang dapat tertangani sehingga tingkat kesembuhan menjadi lebih tinggi.
"Bapak Presiden Jokowi telah menyetujui dan memberikan arahan terkait upaya kami untuk peningkatan BOR (Bed Occupancy Rate) dan percepatan vaksinasi bagi mahasiswa di Kota Malang," ujarnya.
Baca: Wali Kota Pastikan Pemkot Bekasi Tidak Tutupi Data Covid-19
Saat ini jumlah tempat tidur untuk pasien covid-19 di Kota Malang sebanyak 1.179 bed. Namun berdasarkan data, warga Kota Malang hanya menempati 371 tempat tidur atau 31 persen dari jumlah tersebut.
"Pasien luar kota lebih banyak dari jumlah pasien warga Kota Malang," imbuhnya.
Sutiaji juga menegaskan bahwa Pemkot Malang akan terus berkolaborasi dengan Forkopimda Kota Malang untuk mendukung kebijakan pemerintah baik pusat maupun Provinsi Jawa Timur untuk segera menuntaskan berbagai permasalahan di masa pandemi covid-19 ini.
"Tujuannya jelas untuk terus menekan angka penyebaran virus sekaligus meningkatkan pertumbuhan perekonomian rakyat Indonesia," ungkapnya.
Malang: Pemerintah Kota (Malang) kini tengah melakukan percepatan vaksinasi covid-19 kepada mahasiswa di sejumlah perguruan tinggi di Kota Malang, Jawa Timur. Percepatan vaksinasi ini dilakukan agar pembelajaran tatap muka (PTM) dapat segera diselenggarakan.
"Jika di awal September nanti, 75 persen warga Kota Malang telah menerima vaksinasi maka kesempatan mahasiswa untuk dapat melaksanakan pembelajaran secara luring juga dapat terwujud," kata Wali Kota Malang, Sutiaji, Jumat 20 Agustus 2021.
Selain vaksinasi mahasiswa, Pemkot Malang juga berencana menambah bed atau tempat tidur pasien covid-19 di rumah sakit rujukan covid-19 di Kota Malang. Dengan penambahan tersebut diharapkan jumlah pasien covid-19 akan semakin banyak yang dapat tertangani sehingga tingkat kesembuhan menjadi lebih tinggi.
"Bapak Presiden Jokowi telah menyetujui dan memberikan arahan terkait upaya kami untuk peningkatan BOR (Bed Occupancy Rate) dan percepatan vaksinasi bagi mahasiswa di Kota Malang," ujarnya.
Baca:
Wali Kota Pastikan Pemkot Bekasi Tidak Tutupi Data Covid-19
Saat ini jumlah tempat tidur untuk pasien covid-19 di Kota Malang sebanyak 1.179 bed. Namun berdasarkan data, warga Kota Malang hanya menempati 371 tempat tidur atau 31 persen dari jumlah tersebut.
"Pasien luar kota lebih banyak dari jumlah pasien warga Kota Malang," imbuhnya.
Sutiaji juga menegaskan bahwa Pemkot Malang akan terus berkolaborasi dengan Forkopimda Kota Malang untuk mendukung kebijakan pemerintah baik pusat maupun Provinsi Jawa Timur untuk segera menuntaskan berbagai permasalahan di masa pandemi covid-19 ini.
"Tujuannya jelas untuk terus menekan angka penyebaran virus sekaligus meningkatkan pertumbuhan perekonomian rakyat Indonesia," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)
