Anggota Polres Mamberamo Raya yang Tewas Jadi Tiga Orang

Jayapura: Polda Papua mencatat ada tiga anggota Polres Mamberamo Raya yang tewas akibat penembakan yang diduga dilakukan personel Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan Batalyon Infantri 755/20/3-Kostrad. Insiden tersebut berlangsung Minggu pagi, 12 April 2020. "Korban meninggal ialah Briptu Marcelino Rumaikewi, Briptu Alexander Ndun, dan Bripda Yosias Dibangga. Mereka (ada yang) mengalami luka tembak pada leher dan paha," Kepala Subbidang Penerangan Masyarakat Polda Papua, Komisaris Anton Ampang, saat dikonfirmasi. Baca: Dua Anggota Polres Mamberamo Raya Tewas Tertembak Anton menjelaskan dua anggota lainnya juga mengalami luka tembak. Jenazah maupun korban luka tembak saat ini telah ditangani tim medis di Rumah Sakit Kasonaweja. Adapun dua korban yang masih dirawat intensif ialah Bripka Alva Titaley, dan Brigade Robert Marien. Alva menderita satu luka tembak pada paha kiri dan Robert menderita tiga luka tembak pada bagian punggung. "Pangdam dan Kapolda Papua telah menurunkan tim gabungan. Mereka melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara untuk menghimpun keterangan, dan kronologis sebenarnya," jelas Anton. Sebelumnya bentrokan terjadi di pertigaan Jalan Pemda I Kampung Kasonaweja, Distrik Mamberamo Tengah, Kabupaten Mamberamo Raya, pagi tadi. Bentrokan melibatkan personel Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan Batalyon Infantri 755/20/3-Kostrad dengan anggota Polres Mamberamo Raya. Bentrokan diduga dipicu kesalahpahaman. "Situasi (di lokasi kejadian) sudah kondusif. Saat ini, jenazah korban akan diterbangkan ke Jayapura untuk divisum di RS Bhayangkara," pungkas Anton.