Prabumulih: Dua pasien positif covid-19 (korona) warga Kota Prabumulih, Sumatra Selatan dengan kasus nomor 09 dan 10 tidak diisolasi. Keduanya justru berkeliling kota dan membuat resah warga.
Saat dikonfirmasi, juru bicara gugus tugas pencegahan dan penanggulangan covid-19 Sumsel, Yusri membenarkan dua pasien itu tidak diisolasi. Keduanya melanggar instruksi untuk isolasi mandiri di rumah.
Kedua pasien positif korona itu merupakan seorang perempuan berusia 42 tahun dan laki-laki 62 tahun. Kedua pasien tersebut tertular virus korona dari pasien 02 yang merupakan seorang dokter yang telah meninggal dunia pada 23 Maret 2020.
“Ya benar, kejadiannya itu Jumat 3 April kemarin, memang dua pasien positif virus korona yang tidak patuh untuk menjalankan instruksi isolasi diri dan malah berkeliling kota Prabumulih,” kata Yusri, Sabtu 4 April 2020.
Yusri menjelaskan pihaknya beralasan kedua pasien tersebut tidak diisolasi di rumah sakit karena tidak memiliki gejala atau orang tanpa gejala (OTG) virus korona. Dari itu, keduanya disarankan untuk isolasi mandiri di rumah.
Baca: 208 WNA Asal Tiongkok Tertahan di Bandara Soetta
Petugas pun awalnya meminta ketiga pasien positif covid-19 di Prabumulih tidak melakukan aktivitas di luar rumah atau melakukan isolasi diri. Tetapi, ternyata dua pasien yakni nomor 09 dan 10 diketahui tidak kooperatif.
"Kedua pasien itu keluar rumah pergi ke pasar dan ada yang naik ojek mengunjungi sejumlah tempat di Prabumulih," ungkapnya.
Menurutnya, kedua tindakan yang dilakukan kedua pasien itu dapat membahayakan orang lain.
Saat ini, kedua pasien kini sudah dievakuasi tim gugus tugas setempat untuk diisolasi sementara di Rumah Sakit Prabumulih. Selanjutnya akan dipindahkan untuk menjalani isolasi di Wisma Atlet Kota Palembang.
"Kami akui ada kelalaian seharunya dari awal jika tim setempat menilai pasien itu tidak kooperatif, maka saat melakukan isolasi diri harus ada penjagaan di tempat tinggalnya," jelasnya.
Prabumulih: Dua pasien positif covid-19 (korona) warga Kota Prabumulih, Sumatra Selatan dengan kasus nomor 09 dan 10 tidak diisolasi. Keduanya justru berkeliling kota dan membuat resah warga.
Saat dikonfirmasi, juru bicara gugus tugas pencegahan dan penanggulangan covid-19 Sumsel, Yusri membenarkan dua pasien itu tidak diisolasi. Keduanya melanggar instruksi untuk isolasi mandiri di rumah.
Kedua pasien positif korona itu merupakan seorang perempuan berusia 42 tahun dan laki-laki 62 tahun. Kedua pasien tersebut tertular virus korona dari pasien 02 yang merupakan seorang dokter yang telah meninggal dunia pada 23 Maret 2020.
“Ya benar, kejadiannya itu Jumat 3 April kemarin, memang dua pasien positif virus korona yang tidak patuh untuk menjalankan instruksi isolasi diri dan malah berkeliling kota Prabumulih,” kata Yusri, Sabtu 4 April 2020.
Yusri menjelaskan pihaknya beralasan kedua pasien tersebut tidak diisolasi di rumah sakit karena tidak memiliki gejala atau orang tanpa gejala (OTG) virus korona. Dari itu, keduanya disarankan untuk isolasi mandiri di rumah.
Baca:
208 WNA Asal Tiongkok Tertahan di Bandara Soetta
Petugas pun awalnya meminta ketiga pasien positif covid-19 di Prabumulih tidak melakukan aktivitas di luar rumah atau melakukan isolasi diri. Tetapi, ternyata dua pasien yakni nomor 09 dan 10 diketahui tidak kooperatif.
"Kedua pasien itu keluar rumah pergi ke pasar dan ada yang naik ojek mengunjungi sejumlah tempat di Prabumulih," ungkapnya.
Menurutnya, kedua tindakan yang dilakukan kedua pasien itu dapat membahayakan orang lain.
Saat ini, kedua pasien kini sudah dievakuasi tim gugus tugas setempat untuk diisolasi sementara di Rumah Sakit Prabumulih. Selanjutnya akan dipindahkan untuk menjalani isolasi di Wisma Atlet Kota Palembang.
"Kami akui ada kelalaian seharunya dari awal jika tim setempat menilai pasien itu tidak kooperatif, maka saat melakukan isolasi diri harus ada penjagaan di tempat tinggalnya," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
