Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin, melantik Penjabat Bupati Bandung Barat, Ade Zakir Hasim, di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu, 15 Juni 2024.
Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin, melantik Penjabat Bupati Bandung Barat, Ade Zakir Hasim, di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu, 15 Juni 2024.

Ade Zakir Dilantik Jadi Pj Bupati Bandung Barat

Roni Kurniawan • 15 Juni 2024 21:10
Bandung: Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, melantik Ade Zakir Hasim sebagai Penjabat Bupati Bandung Barat di Aula Barat, Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu, 15 Juni 2024. Ade Zakir menggantikan posisi Arsan Latif karena terjerat kasus korupsi proyek Pasar Sindangkasih, Cigasong, Kabupaten Majalengka.
 
Penunjukan Ade Zakir sebagai Pj Bupati Bandung Barat tertuang dalam surat Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kepada Pj Gubernur Jabar Nomor 100.2.1.3/4513/OTDA serta Keputusan Mendagri (Kepmen) Nomor 100.2.1.3-1308 tahun 2024 tentang pengangkatan Pejabat Bupati Bandung Barat.
 
Bey menegaskan beberapa hal kepada Ade Zakir, terutama terkait bencana di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Pasalnya, KBB merupakan salah satu daerah rawan bencana di Jabar dan kerap menelan korban jiwa.

"Yang saya sampaikan masalah tanah bergerak mereka di Bandung Barat banyak yang tanah bergerak, bencana," ujar Bey usai pelantikan.
 
Baca: Terlibat Korupsi, Pj Bupati Bandung Barat Diberhentikan

Bey pun meminta Ade Zakir untuk sering turun ke lapangan memberikan edukasi mitigasi bencana kepada masyarakat. Sebab sebagian besar wilayah di KBB merupakan rawan longsor ketika terjadi hujan lebat.
 
"Jadi harus ada edukasi kepada masyarakat supaya berhati-hati. Itu kan terjadi saat kemarau panjang kemudian hujan, ya mudah-mudahan tidak terjadi lagi karena kita menuju kemarau tapi walaupun hujan kadang-kadang walaupun tidak lama tapi sering, itu bisa banget makanya harus berhati-hati," bebernya.
 
Selain itu, Bey pun mengingatkan agar Ade Zakir menjaga integritas. Karena, tiga kepala daerah di KBB terjerat kasus korupsi yaitu mantan Bupati Abu Bakar, Aa Umbara dan terakhir Arsan Latif.
Namun Bey meyakini jika Ade Zakir bisa mengemban amanah sebagai kepala daerah dengan baik karena berangkat dari birokrasi internal KBB yaitu sebagai sekretaris daerah.
 
"Integritas, menjaga integritas ya. Dan mudah-mudahan karena beliau adalah sekda jadi sudah tahu betul aturan hukum yang mesti ditaati seperti apa," tegasnya.
 
Arsan Latif ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejati Jabar dalam kasus dugaan korupsi proyek Pasar Sindangkasih, Cigasong, Kabupaten Majalengka, pada Rabu 5 Juni 2024.
 
Arsan Latif ditetapkan tersangka dalam kapasitasnya sebagai Inspektur IV Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri RI. Ia diduga melakukan tindak pidana korupsi penyalahgunaan kekuasaan atau kewenangan secara sistematis dalam kegiatan bangun guna serah (Build, Operate and Transfer/BOT) Pasar Sindang Kasih Cigasong Kabupaten
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan