Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni melakukan peninjauan karhutla. Dokumentasi/ Istimewa
Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni melakukan peninjauan karhutla. Dokumentasi/ Istimewa

Angka Kemiskinan Ekstrem di Sumsel Turun Menjadi 1,29%

Deny Irwanto • 21 November 2023 22:07
Palembang: Kemiskinan ekstrem di Sumatra Selatan (Sumsel) disebut mengalami penurunan. Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel mencatat angka kemiskinan ekstrem 1,29 persen per Maret 2023, dari sebelumnya 3,19 persen pada Maret 2022.
 
"Ini merupakan capaian yang sangat cukup baik di Sumatera Selatan," kata Kepala BPS Provinsi Sumsel, Wahyu Yulianto, di Palembang, Selasa, 21 November 2023.
 
Baca: Angka Kemiskinan di Surabaya Diklaim Terus Turun
 

Menurut dia penurunan angka kemiskinan ekstrem di Sumsel diikuti dengan pertumbuhan ekonomi yang berhasil. Tercatat pada Triwulan III/2023 Ekonomi Provinsi Sumsel tumbuh sebesar 5,08 persen dan melampaui angka pertumbuhan nasional yang hanya 4,9 persen.
 
"Bahkan di wilayah Sumatra ini, Sumatra Selatan juga mencapai pertumbuhan yang tertinggi dibandingkan dengan provinsi lain di Sumatra," jelas Wahyu.

Angka pengangguran juga disebut turun menjadi 4,11 persen. Terjadi penurunan 0,58 persen ketimbang kondisi yang sama pada 2022.
 
"Lalu yang terakhir terkait dengan angka Indeks Pembangunan Manusia Provinsi Sumsel cukup bagus sekarang 73,18 atau meningkat 0,70 poin dibandingkan tahun sebelumnya," ungkap Wahyu.
 
Usia harapan hidup di Sumsel lebih tinggi ketimbang tingkat nasional. Usia harapan hidup di Sumsel 74,04 tahun, sementara usia harapan hidup tingkat nasional sebesar 73,93 tahun.
 
"Ini tentunya berkat komitmen Gubernur bagaimana memprioritaskan pembangunan di seluruh sektor sehingga beberapa indikator-indikator yang ada di Sumatera Selatan cukup bagus di tahun 2023," ujar Wahyu.
 
Pj Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni menyebut saat ini semua sektor di Sumsel relatif cukup baik. Hal ini tentu berkat kerja sama dan kerja keras semua pihak di Sumsel.
 
"Karena itu saya mengharapkan dukungan semua pihak agar yang sudah dicapai ini bisa lebih baik lagi," ucap Fatoni.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan