Ilustrasi puskesmas di Kabupaten Lumajang. Dokumentasi/ Kominfo Lumajang.
Ilustrasi puskesmas di Kabupaten Lumajang. Dokumentasi/ Kominfo Lumajang.

167 Warga Terdampak Banjir Lumajang Dirawat di Puskesmas

Daviq Umar Al Faruq • 23 April 2024 15:51
Lumajang: Sebanyak sembilan puskesmas di wilayah terdampak banjir lahar dingin Gunung Semeru di Kabupaten Malang, Jawa Timur, dipastikan tetap siaga untuk memberikan layanan kesehatan bagi warga terdampak. Sejauh ini tercatat sudah ada ratusan warga yang telah dirawat oleh tim medis.
 
"Hingga saat ini, sebanyak 167 penduduk yang terdampak telah menerima layanan kesehatan rawat jalan di berbagai puskesmas," kata Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Lumajang, Rosyidah, Selasa, 23 April 2024.
 
Baca: Perbaikan Jembatan Mujur Terdampak Banjir Lahar Semeru Ditarget Rampung Sebulan
 
Rosyidah menerangkan mayoritas kasus yang ditemui adalah myalgia, gatal-gatal, dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Ia menambahkan mayoritas penderita berada dalam kelompok usia 15-60 tahun. 
 
"Tim medis di puskesmas bekerja keras untuk memberikan penanganan yang diperlukan kepada para pasien," jelasnya.

Rosyidah menegaskan hingga saat ini belum ada penduduk terdampak yang memerlukan layanan kesehatan rawat inap. Hal tersebut menunjukkan bahwa respons cepat dan pelayanan kesehatan yang diberikan telah cukup efektif dalam menangani kasus-kasus kesehatan ringan yang muncul akibat bencana.
 
"Kami terus memantau perkembangan situasi dan siap memberikan bantuan medis tambahan jika diperlukan," ungkapnya.
 
Rosyidah mengaku dalam situasi darurat seperti ini, kerja sama antara pihak terkait dan respons yang cepat sangatlah penting untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat terdampak. Dinkes P2KB Kabupaten Lumajang berjanji bakal terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di tengah kondisi yang sulit ini.
 
"Kami akan terus memberikan informasi terkini seputar pelayanan kesehatan dan perkembangan situasi di wilayah terdampak bencana," ujarnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan