Gibran Rakabuming Raka. Medcom.id/Triawati
Gibran Rakabuming Raka. Medcom.id/Triawati

Gibran Minta Pengawasan Armada Study Tour Diperketat

Triawati Prihatsari • 19 Mei 2024 13:30
Solo: Wali Kota Solo sekaligus Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut kegiatan karya wisata atau study tour tidak perlu dihilangkan. Sebagai antisipasi kecelakaan Subang Jawa Barat tidak terulang, armada study tour wajib diperketat.
 
"(Study tour) Gak masalah, bise wae sing diperketat (bisnya saja yang diperketat). Study tournya jangan dihilangkan. Pengetatannya di armada atau transportasinya," kata Gibran, Minggu, 19 Mei 2024.
 
Baca: Studi Tur Tak Dilarang, DIY Ingatkan Sekolah Jeli Pilih Biro Perjalanan
 
Sementara Dinas Pendidikan (Disdik) Solo menyebut kegiatan study tour tidak diwajibkan di sekolah-sekolah di Solo terutama jenjang SMP dan SD. Namun demikian Disdik Solo tetap memiliki ketentuan terkait tata laksana study tour jika sekolah melaksanakannya.
 
"Kegiatan itu sendiri tidak wajib dan study tour dilakukan selama anak sekolah SMP hanya satu kali dan tidak wajib," jelas Kepala Disdik Solo Dian Rineta.

Menurutnya terkait tata laksana penyelenggaraan study tour tersebut telah disosialisasikan ke sekolah-sekolah. Diantaranya kendaraan yang akan digunakan wajib dalam kondisi baik dan lulus uji kir. 
 
Di sisi lain, ia mengakui ketentuan terkait study tour di Solo telah dilaksanakan beberapa tahun terakhir. Namun kali ini sosialisasi akan kembali digencarkan. 
 
"Wajib memiliki (surat) yang dikeluarkan oleh ASITA. Mobil yang digunakan harus dalam kondisi yang baik dan tahunnya yang muda misalnya tahun 2022. Atau seperti kelayakannya kendaraan yang dikeluarkan oleh Dishub atau kepolisian bahwa kendaraan tersebut layak jalan. Melihat kondisi ya ada preventif tapi memang kita tidak reaktif," ungkapnya. 
 
Kendati tidak melarang penyelenggaraan study tour bagi sekolah-sekolah, pihaknya tetap akan mengeluarkan surat imbauan. Pasalnya, study tour dinilai memiliki sisi positif yang jadi pertimbangan seperti jadi ajang anak belajar bersosialisasi. 
 
"Ada kami akan keluarkan jadi tidak larangan tapi tata pelaksanaan study tour. Study tour jangan dilihat negatif banyak kebaikan untuk anak anak. anak-anak belajar bersosialisasi, belajar mandiri, memahami karakter teman temannya, ini penting dan itu sulit tidak bisa langsung di proses pembelajaran. 2-3 hari tidak ada orang tua bersama teman-temannya jadi pembelajaran sosial yang luar biasa bagi anak anak," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan