Kapolsek Cibadak Kompol Ridwan Ishak saat diwawancarai sejumlah awak media terkait dengan kasus meledaknya tabung CNG di Jalan Raya Lodaya (Bogor-Sukabumi), Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jabar, Senin, (27/11/2023). Antara/Adity
Kapolsek Cibadak Kompol Ridwan Ishak saat diwawancarai sejumlah awak media terkait dengan kasus meledaknya tabung CNG di Jalan Raya Lodaya (Bogor-Sukabumi), Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jabar, Senin, (27/11/2023). Antara/Adity

Polisi Selidiki Ledakan Maut Truk Tangki Pembawa Gas Alam di Sukabumi

Antara • 28 November 2023 07:00
Sukabumi: Kapolsek Cibadak Kompol Ridwan Ishak mengatakan polisi melibatkan tim ahli untuk mengungkap penyebab meledaknya tabung gas alam terkompresi atau compressed natural gas (CNG) yang dibawa sebuah truk di Jalan Raya Lodaya, Kabupaten Sukabumi, Jabar, Senin, 27 November 2023.
 
"Kami belum mengetahui penyebab tabung CNG ini bisa meledak, tentunya untuk mengungkap terjadinya ledakan itu harus melibatkan ahlinya," kata Kapolsek Cibadak di Sukabumi, Senin, 27 November 2023.
 
Menurut Ridwan, awalnya sempat muncul informasi liar yang menyebutkan pemicu terjadinya ledakan tabung CNG itu akibat tabrakan beruntun di jalan Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak.

Namun, setelah diselidiki, ternyata tabung yang berisi gas untuk mengolah daun teh meledak dengan sendirinya. Selain itu, pihaknya juga belum bisa memastikan apakah ledakan itu dipicu akibat adanya kebocoran tabung.
 
Baca: Tabung Gas Alam Meledak di Sukabumi, 9 Luka dan 1 Orang Tewas

Untuk mengungkap kasus ini, petugas dari Polsek Cibadak bersama Polres Sukabumi masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi yang berada di lokasi serta melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP).
 
"Ada dua tabung yang meledak, kemudian terpental ke udara, satu tabung jatuh di kebun warga dan satunya lagi menimpa mobil yang melintas. Kami pun memastikan tidak ada korban dari pihak kepolisian walaupun saat itu ada sejumlah personel yang tengah mengatur arus lalu lintas tidak jauh dari lokasi ledakan," tambahnya.
 
Akibat ledakan tabung CNG itu, kata Ridwan, delapan orang menjadi korban, dan dua di antaranya meninggal dunia berjenis kelamin pria laki-laki dan perempuan. Sementara itu, enam lainnya masih menjalani perawatan intensif di RSUD Sekarwangi Cibadak.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan