Banda Aceh: Sebanyak 4.709 jemaah haji asal Aceh akan memulai perjalanan mereka menuju Tanah Suci Mekkah pada 29 Mei 2024. Pemberangkatan ini merupakan bagian dari gelombang kedua, setelah gelombang pertama yang berangkat pada 12 Mei 2024.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Aceh, Azhari, mengatakan 4.709 jemaah haji Aceh, termasuk petugas haji, akan diberangkatkan dalam 12 kelompok terbang (kloter) melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda di Aceh Besar.
"Alhamdulillah, embarkasi Aceh mendapat gelombang kedua tahun ini. Hal ini tentu memberikan kemudahan dalam persiapan bagi Kanwil, asrama haji, dan para jemaah haji," kata Azhari, Jumat, 19 April 2024.
Azhari menerangkan, berbagai persiapan telah dilakukan oleh Kementerian Agama, termasuk penyediaan penginapan jemaah di embarkasi, pembentukan Pembantu Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPPIH) 2024, penyusunan dokumen, dan persiapan teknis lainnya.
"Koordinasi dengan Kemenag kabupaten/kota, Garuda Indonesia, Damri, dan Angkasa Pura juga akan dilakukan dalam waktu dekat," ujarnya.
Azhari mengimbau para jemaah haji Aceh untuk mempersiapkan diri dengan baik, baik secara fisik, mental, maupun pengetahuan tentang manasik haji. Kemenag kabupaten/kota juga akan menyelenggarakan manasik haji.
"Manfaatkan manasik haji dengan baik, sehingga saat di tanah suci, para jemaah bisa mandiri dalam melaksanakan ibadah haji," jelasnya.
Banda Aceh: Sebanyak 4.709 jemaah haji asal Aceh akan memulai perjalanan mereka menuju Tanah Suci Mekkah pada 29 Mei 2024. Pemberangkatan ini merupakan bagian dari gelombang kedua, setelah gelombang pertama yang berangkat pada 12 Mei 2024.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Aceh, Azhari, mengatakan 4.709 jemaah haji Aceh, termasuk petugas haji, akan diberangkatkan dalam 12 kelompok terbang (kloter) melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda di Aceh Besar.
"Alhamdulillah, embarkasi Aceh mendapat gelombang kedua tahun ini. Hal ini tentu memberikan kemudahan dalam persiapan bagi Kanwil, asrama haji, dan para jemaah haji," kata Azhari, Jumat, 19 April 2024.
Azhari menerangkan, berbagai persiapan telah dilakukan oleh Kementerian Agama, termasuk penyediaan penginapan jemaah di embarkasi, pembentukan Pembantu Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPPIH) 2024, penyusunan dokumen, dan persiapan teknis lainnya.
"Koordinasi dengan Kemenag kabupaten/kota, Garuda Indonesia, Damri, dan Angkasa Pura juga akan dilakukan dalam waktu dekat," ujarnya.
Azhari mengimbau para jemaah haji Aceh untuk mempersiapkan diri dengan baik, baik secara fisik, mental, maupun pengetahuan tentang manasik haji. Kemenag kabupaten/kota juga akan menyelenggarakan manasik haji.
"Manfaatkan manasik haji dengan baik, sehingga saat di tanah suci, para jemaah bisa mandiri dalam melaksanakan ibadah haji," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)