Tangerang: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang membuka posko kesehatan bagi masyarakat Koang Jaya, Karawaci, yang terdampak kebocoran pabrik gas kimia. Saat ini, pihaknya tengah menangani puluhan warga yang mengalami gejala gangguan pernapasan.
"Sejumlah ambulans pun ikut kami turunkan untuk merujuk warga yang mengalami gejala penyakit pernapasan ke RSUD Kota Tangerang. Sekitar 20 warga dan masih terus bergerak telah ditangani petugas kesehatan dengan keluhan sesak napas dan mata perih," ujar Kepala Dinkes Kota Tangerang, Dini Anggraeni, di posko kesehatan di GOR Koang Jaya, Selasa, 6 Februari 2024.
Dini menuturkan, saat ini sebanyak 25 petugas kesehatan di lokasi kejadian sudah berkeliling ke permukiman sekitar untuk membagikan masker ke masyarakat. Ia berharap, hal tersebut bisa mengurangi dampak atas kebocoran gas tersebut.
"Bagi masyarakat yang memiliki keluhan atas dampak kebocoran gas ini, diimbau untuk segera datang ke posko kesehatan yang telah disediakan. Seluruh petugas, obatan-obatan dan instalasi farmasi sudah tersedia," katanya.
Sebelumnya, pabrik es batu di Koang Jaya, Karawaci, Kota Tangerang terjadi kebocoran gas. Puluhan warga dirawat di rumah sakit terdekat diduga usai menghirup gas kimia tersebut.
Warga yang menghirup gas tersebut, ditangani di beberapa rumah sakit. Yakni rumah sakit Sangiang 4 orang, rumah sakit Sari Asih Karawaci 16 orang, rumah sakit Ar Rahma ada 4 orang, dan rumah sakit Hermina 3 orang.
Tangerang: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang membuka posko kesehatan bagi masyarakat Koang Jaya, Karawaci, yang terdampak
kebocoran pabrik gas kimia. Saat ini, pihaknya tengah menangani puluhan warga yang mengalami gejala gangguan pernapasan.
"Sejumlah ambulans pun ikut kami turunkan untuk merujuk warga yang mengalami gejala penyakit pernapasan ke RSUD Kota Tangerang. Sekitar 20 warga dan masih terus bergerak telah ditangani petugas kesehatan dengan keluhan sesak napas dan mata perih," ujar Kepala Dinkes Kota Tangerang, Dini Anggraeni, di posko kesehatan di GOR Koang Jaya, Selasa, 6 Februari 2024.
Dini menuturkan, saat ini sebanyak 25 petugas kesehatan di lokasi kejadian sudah berkeliling ke permukiman sekitar untuk membagikan masker ke masyarakat. Ia berharap, hal tersebut bisa mengurangi dampak atas kebocoran gas tersebut.
"Bagi masyarakat yang memiliki keluhan atas dampak kebocoran gas ini, diimbau untuk segera datang ke posko kesehatan yang telah disediakan. Seluruh petugas, obatan-obatan dan instalasi farmasi sudah tersedia," katanya.
Sebelumnya, pabrik es batu di Koang Jaya, Karawaci, Kota Tangerang terjadi kebocoran gas. Puluhan warga dirawat di rumah sakit terdekat diduga usai menghirup gas kimia tersebut.
Warga yang menghirup gas tersebut, ditangani di beberapa rumah sakit. Yakni rumah sakit Sangiang 4 orang,
rumah sakit Sari Asih Karawaci 16 orang, rumah sakit Ar Rahma ada 4 orang, dan rumah sakit Hermina 3 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)