ilustrasi/Medcom.id
ilustrasi/Medcom.id

Pemprov Gorontalo Terjunkan Epidemiolog Pantau Hepatitis Akut

Antara • 18 Mei 2022 20:31
Gorontalo: Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo bersama pemerintah kabupaten dan kota menurunkan tim surveilans epidemiologi untuk memantau penularan penyakit hepatitis akut. Kasus ini banyak ditemukan pada anak-anak.
 
"Kami sampai dengan tingkat puskesmas ada yang namanya tim surveilans epidemiologi untuk melakukan pemantauan," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Yana Yanti Suleman di Gorontalo, Rabu, 17 Mei 2022.
 
Yanti meminta semua warga yang anaknya mengalami gejala hepatitis untuk segera datang ke fasilitas layanan kesehatan.

"Insya Allah dari tingkat puskesmas hingga rumah sakit siap melakukan tindakan," ujar dia.
 
Gejala hepatitis akut meliputi demam, mual, muntah, hilang nafsu makan, diare akut, lemah, nyeri bagian perut, nyeri pada otot, dan sendi. Kemudian, mata dan kulit berwarna kuning, gatal-gatal, dan urine seperti air teh.
 
Yana mengatakan karena Provinsi Gorontalo belum memiliki fasilitas laboratorium lengkap untuk pemeriksaan hepatitis maka sampel-sampel dari pasien yang diduga terserang hepatitis akut akan dikirim ke fasilitas pemeriksaan di Jakarta.
 
Baca: Dinkes DKI Jakarta Imbau Hidup Bersih Cegah Hepatitis Misterius
 
"Pemerintah pusat sudah menyampaikan bahwa ketika tidak ada reagen atau alat, maka dirujuk ke rumah sakit rujukan, di antaranya Rumah Sakit Fatmawati, RSCM, dan tentunya PMI," kata dia.
 
Ia menuturkan telah menyiapkan Rumah Sakit Aloei Saboe di Kota Gorontalo sebagai rumah sakit rujukan penanganan pasien hepatitis. Menurut dia, kasus penularan hepatitis akut sampai saat ini belum ditemukan di wilayah Provinsi Gorontalo.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan