Brebes: Hujan yang terus mengguyur sejak Sabtu siang hingga petang, 1 Januari 2022, mengakibatkan tebing setinggi lima meter longsor dan menutup badan jalan antardesa yakni Desa Buniwah dengan Desa Manggis, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Longsor terjadi tepatnya di pertigaan Dukuh Karang Benda Desa Buniwah ke arah Dukuh Salakgading Desa Manggis. Tebing setinggi lima meter merosot dan materialnya menutup badan jalan sepanjang 10 meter.
Akibat longsor tersebut jalan tertutup dan tidak dapat dilalui kendaraan termasuk pejalan kaki.
Baca juga: Awal 2022, Lalu Lintas Wisata di Lembang Bandung Padat
Sejumlah relawan dari Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) dan BPBD Pos Aju 2 Sirampog, melakukan upaya penanganan darurat dengan menyingkirkan material longsor setinggi dua meter yang menutup badan jalan aspal tersebut.
Pemantauan di lapangan, tampak material longsor berupa tanah dan pohon yang bertumbangan. Tebing yang longsor merupakan area lahan pertanian warga yang tidak kuat menahan guyuran air hujan.
"Sementara dilakukan penanganan untuk membuka badan jalan dan menyingkirkan pohon-pohon yang tumbang," ujar Koordinator Relawan UAR, Sodikin. (Supardji Rasban)
Brebes:
Hujan yang terus mengguyur sejak Sabtu siang hingga petang, 1 Januari 2022, mengakibatkan tebing setinggi lima meter longsor dan menutup badan jalan antardesa yakni Desa Buniwah dengan Desa Manggis, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Longsor terjadi tepatnya di pertigaan Dukuh Karang Benda Desa Buniwah ke arah Dukuh Salakgading Desa Manggis. Tebing setinggi lima meter merosot dan materialnya menutup badan jalan sepanjang 10 meter.
Akibat longsor tersebut jalan tertutup dan tidak dapat dilalui kendaraan termasuk pejalan kaki.
Baca juga:
Awal 2022, Lalu Lintas Wisata di Lembang Bandung Padat
Sejumlah relawan dari Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) dan BPBD Pos Aju 2 Sirampog, melakukan upaya penanganan darurat dengan menyingkirkan material longsor setinggi dua meter yang menutup badan jalan aspal tersebut.
Pemantauan di lapangan, tampak material longsor berupa tanah dan pohon yang bertumbangan. Tebing yang longsor merupakan area lahan pertanian warga yang tidak kuat menahan guyuran air hujan.
"Sementara dilakukan penanganan untuk membuka badan jalan dan menyingkirkan pohon-pohon yang tumbang," ujar Koordinator Relawan UAR, Sodikin. (Supardji Rasban)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
