Sumedang: Jurnalis Metro TV Husni Nursyaf di Sumedang, Jawa Barat menjadi korban pemukulan oleh seorang oknum petugas kepolisian. Akibat pemukulan tersebut Husni mengalami luka di bagian mata kiri dan harus menjalani operasi di RSUD Sumedang.
Tim Provos Polres Sumedang meminta keterangan korban seputar kronologi kejadian. Husni lantas mengaku tidak mengenal pelaku. Peristiwa tersebut terjadi saat Husni sedang bermain bola mewakili Tim BPBD melawan Tim Polres Sumedang di Lapangan Ketib.
Pada menit terakhir pertandingan Husni menekel pemain Polres Sumedang di kotak penalti. Ia langsung meminta maaf atas kejadian itu, namun tetap terjadi kericuhan. Hingga akhirnya oknum petugas Satlantas yang sedang menonton tiba-tiba masuk ke lapangan dan memukul korban.
“Sempat damai dan mau tendangan penalti. Tapi saat saya jalan ke orang yang sleding untuk minta maaf, saya malah didorong lagi. Kiper dari Polres nyamperin, narik rambut saya. Setelahnya datang yang jaket hijau dari Satlantas, nonjok saya sampai berdarah,” kata Jurnalis Metro TV sekaligus korban Husni Nursyaf dalam program Newsline, Rabu, 30 Maret 2022.
Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana kemudian menyampaikan permohonan maaf atas aksi pemukulan anggotanya kepada Jurnalis Metro TV Husni Nursyaf. Ia memastikan oknum yang melakukan pemukulan itu sudah ditangani secara internal oleh kepolisian.
“Kami mohon maaf atas kejadian di Sumedang. Tetapi saat kejadian, kita tidak tau bahwa yang bermain sepak bola adalah teman-teman media. Tapi kami tetap meminta maaf dan bertanggung jawab membantu pengobatan dan keluarganya,” kata Suntana. (Fatha Annisa)
Sumedang: Jurnalis
Metro TV Husni Nursyaf di Sumedang, Jawa Barat menjadi korban
pemukulan oleh seorang oknum petugas
kepolisian. Akibat pemukulan tersebut Husni mengalami luka di bagian mata kiri dan harus menjalani operasi di RSUD Sumedang.
Tim Provos Polres Sumedang meminta keterangan korban seputar kronologi kejadian. Husni lantas mengaku tidak mengenal pelaku. Peristiwa tersebut terjadi saat Husni sedang bermain bola mewakili Tim BPBD melawan Tim Polres Sumedang di Lapangan Ketib.
Pada menit terakhir pertandingan Husni menekel pemain Polres Sumedang di kotak penalti. Ia langsung meminta maaf atas kejadian itu, namun tetap terjadi kericuhan. Hingga akhirnya oknum petugas Satlantas yang sedang menonton tiba-tiba masuk ke lapangan dan memukul korban.
“Sempat damai dan mau tendangan penalti. Tapi saat saya jalan ke orang yang sleding untuk minta maaf, saya malah didorong lagi. Kiper dari Polres nyamperin, narik rambut saya. Setelahnya datang yang jaket hijau dari Satlantas, nonjok saya sampai berdarah,” kata Jurnalis Metro TV sekaligus korban Husni Nursyaf dalam program Newsline, Rabu, 30 Maret 2022.
Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana kemudian menyampaikan permohonan maaf atas aksi pemukulan anggotanya kepada Jurnalis Metro TV Husni Nursyaf. Ia memastikan oknum yang melakukan pemukulan itu sudah ditangani secara internal oleh kepolisian.
“Kami mohon maaf atas kejadian di Sumedang. Tetapi saat kejadian, kita tidak tau bahwa yang bermain sepak bola adalah teman-teman media. Tapi kami tetap meminta maaf dan bertanggung jawab membantu pengobatan dan keluarganya,” kata Suntana. (
Fatha Annisa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)