Karpet dari serat pisang, laku hingga mancanegara. Foto: Dok/Metro TV
Karpet dari serat pisang, laku hingga mancanegara. Foto: Dok/Metro TV

Keren! Karpet Serat Pisang Terjual Hingga Mancanegara

MetroTV • 18 Februari 2022 03:59
Palembang: Warga Kota Palembang membuat produk karpet berbahan dasar serat batang pohon pisang hingga berhasil menembus pasar global. Usaha karpet yang dimulai sejak tahun 2000 ini dibuat secara konvensional dengan memberdayakan warga sekitar.
 
"Pertama kita membuat karpet dari rotan, dan bermasalah akhirnya ada pembeli mengajak kita untuk membuat dari bahan dasar serat pohon pisang," kata pengusaha Karpet Djunaidi, dalam program Newsline di Metro TV, Kamis, 17 Februari 2022.
 
Serat pohon pisang yang digunakan untuk kerajinan karpet ini diambil dari jenis pisang abaka. Pohon pisang jenis abaka ini tidak berbuah namun terdapat serat pada batangnya.

"Sementara pohon abaka ini masih kita impor dari Filipina," tuturnya.
 
Kategori karpet serat ini tidak terbatas fungsinya. Djunaidi menerangkan, karpetnya sering digunakan untuk berbagai keperluan seperti digunakan di kamar tidur, ruang tamu dan hotel-hotel untuk plafon. Total produksi karpet selama sebulan mencapai 30 lembar.
 
"Total pembuatan karpet itu sendiri memakan waktu 4 sampai 6 minggu untuk satu lembar, dan tergantung ukuran, dengan pembuatan konvensional," ucap Djunaidi.
 
Junaidi mengatakan, inovasi kedepan tidak hanya karpet yang diproduksi melalui serat batang pisang, namun ada kain songket, dan barang-barang khas Sumatera Selatan. (Fauzi Pratama Ramadhan)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan