Halmahera: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Utara menyatakan gempa bumi berskala 5 magnitudo pada Senin pukul 10.04 WIB terjadi di wilayah Kecamatan Galela Utara, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, menimbulkan kerusakan di beberapa desa.
Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Halmahera Utara Henny Tonga, gempa menimbulkan kerusakan di Desa Barataku, Towara, Dokulamo, dan Ngidiho. Dia belum menjelaskan secara terperinci kerusakan yang terjadi akibat gempa di desa-desa tersebut.
Menurut keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), getaran akibat gempa yang terjadi di Galela Utara dirasakan di wilayah Galela pada skala IV MMI. Getaran akibat gempa juga dirasakan di Tobelo pada skala II sampai III MMI.
Baca: Warga Biak Berlarian Saat Gempa 5,8 Magnitudo Guncang Kepulauan Yapen
BMKG mengimbau warga menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa serta memeriksa bangunan tempat tinggal untuk memastikan tidak ada kerusakan yang dapat membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.
Gempa bumi pusatnya berada di darat pada kedalaman 116 kilometer di koordinat 1,97 derajat Lintang Utara dan 127,83 derajat Bujur Timur itu merupakan jenis gempa menengah akibat aktivitas subduksi Lempeng Laut Maluku ke bawah Halmahera.
Halmahera: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Utara menyatakan
gempa bumi berskala 5 magnitudo pada Senin pukul 10.04 WIB terjadi di wilayah Kecamatan Galela Utara, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, menimbulkan kerusakan di beberapa desa.
Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Halmahera Utara Henny Tonga, gempa menimbulkan kerusakan di Desa Barataku, Towara, Dokulamo, dan Ngidiho. Dia belum menjelaskan secara terperinci kerusakan yang terjadi akibat gempa di desa-desa tersebut.
Menurut keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), getaran akibat gempa yang terjadi di Galela Utara dirasakan di wilayah Galela pada skala IV MMI. Getaran akibat gempa juga dirasakan di Tobelo pada skala II sampai III MMI.
Baca: Warga Biak Berlarian Saat Gempa 5,8 Magnitudo Guncang Kepulauan Yapen
BMKG mengimbau warga menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa serta memeriksa bangunan tempat tinggal untuk memastikan tidak ada kerusakan yang dapat membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.
Gempa bumi pusatnya berada di darat pada kedalaman 116 kilometer di koordinat 1,97 derajat Lintang Utara dan 127,83 derajat Bujur Timur itu merupakan jenis gempa menengah akibat aktivitas subduksi Lempeng Laut Maluku ke bawah Halmahera.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(WHS)