Musi Rawas: Sebanyak 243 rumah terdampak banjir dengan ketinggian mencapai 1 meter di Kabupaten Musi Rawas, Sumatra Selatan, sejak Sabtu dini hari, 19 Maret 2022. Petugas gabungan masih menyisir sejumlah wilayah dan mengevakuasi warga.
Aliran Sungai Buluh yang melintasi Desa Sukamana, Kecamatan Suku Tengah Lakitan Ulu Terawas meluap dan merendam rumah warga. Debit air melimpah akibat hujan deras mengguyur kawasan tersebut tiga hari terakhir.
Data BPBD Musi Rawas mencatat 243 rumah yang terendam banjir. Akibat kejadian ini akses jalan desa dan perkebunan milik warga juga terendam.
“Rata-rata ketinggian air 1 meter,” ujar Kepala Desa Sukamana Ari Anggara dalam tayangan Metro Siang di Metro TV, Minggu, 20 Maret 2022.
Petugas gabungan dari BPBD Polres Musi Rawas, puskesmas kecamatan, dan pemerintah daerah terus melakukan penyisiran dan evakuasi warga. Terutama pada lansia, bayi, anak-anak, dan wanita.
Penyisiran dan evakuasi dilakukan menggunakan perahu karet karena akses jalan ke sejumlah lokasi pemukiman warga terendam banjir. “Sebagian warga sudah dievakuasi, tapi sebagian masih bertahan,” kata Ari Anggara.
Selain melakukan penyisiran dan evakuasi BPBD Musi Rawas terus melakukan pemantauan di lokasi terdampak banjir dan mendirikan posko bantuan kesehatan, pengungsian sementara, dapur umum, serta penyediaan air bersih untuk warga. (Fatha Annisa)
Musi Rawas: Sebanyak 243 rumah terdampak banjir dengan ketinggian mencapai 1 meter di Kabupaten Musi Rawas, Sumatra Selatan, sejak Sabtu dini hari, 19 Maret 2022. Petugas gabungan masih menyisir sejumlah wilayah dan mengevakuasi warga.
Aliran Sungai Buluh yang melintasi Desa Sukamana, Kecamatan Suku Tengah Lakitan Ulu Terawas meluap dan merendam rumah warga. Debit air melimpah akibat hujan deras mengguyur kawasan tersebut tiga hari terakhir.
Data BPBD Musi Rawas mencatat 243 rumah yang terendam banjir. Akibat kejadian ini akses jalan desa dan perkebunan milik warga juga terendam.
“Rata-rata ketinggian air 1 meter,” ujar Kepala Desa Sukamana Ari Anggara dalam tayangan
Metro Siang di
Metro TV, Minggu, 20 Maret 2022.
Petugas gabungan dari BPBD Polres Musi Rawas, puskesmas kecamatan, dan pemerintah daerah terus melakukan penyisiran dan evakuasi warga. Terutama pada lansia, bayi, anak-anak, dan wanita.
Penyisiran dan evakuasi dilakukan menggunakan perahu karet karena akses jalan ke sejumlah lokasi pemukiman warga terendam banjir. “Sebagian warga sudah dievakuasi, tapi sebagian masih bertahan,” kata Ari Anggara.
Selain melakukan penyisiran dan evakuasi BPBD Musi Rawas terus melakukan pemantauan di lokasi terdampak banjir dan mendirikan posko bantuan kesehatan, pengungsian sementara, dapur umum, serta penyediaan air bersih untuk warga.
(Fatha Annisa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)