Pengumuman pelayanan Puskesmas Turi yang berada di Jalan Turi Pakem, Donokerto, Sleman, ditutup sementara. (Foto: MI/Widjajadi)
Pengumuman pelayanan Puskesmas Turi yang berada di Jalan Turi Pakem, Donokerto, Sleman, ditutup sementara. (Foto: MI/Widjajadi)

11 Nakes Positif Covid-19, Puskesmas Turi Sleman Ditutup

Media Indonesia.com • 15 Februari 2022 11:59
Sleman: Rawat jalan di Puskesmas Turi di Jalan Turi Pakem, Donokerto, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ditutup sementara, setelah 11 tenaga kesehatan (nakes) terpapar covid-19.
 
Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Khamidag Yuliati, membenarkan penutupan khususnya di layanan rawat jalan berlangsung sejak Sabtu, 12 Februari 2022.
 
"Penutupan ini selama 3 hari," kata Khamidah, Selasa, 15 Februari 2022.

Menurut dia, pekan lalu, Puskesmas melaporkan sebanyak 4 nakes terpapar covid-19, sehingga mengajukan permohonan penutupan sementara. Setelah menerima laporan adanya nakes terpapar, Dinas Kesehatan segera melakukan tracing dan hasilnya 11 tenaga kesehatan atau SDMK di puskesmas tersebut positif covid-19.
 
Karena itu, lanjutnya, pelayanan rawat jalan pun kemudian ditutup. Layanan rawat jalan, dialihkan ke Puskesmas Pembantu di sejumlah lokasi di Kapanewon Turi. 
 
Baca juga: Pasar Bawah Kota Bukittinggi Terbakar Lagi
 
Khamidah menambahkan selama penutupan, Satgas Covid-19 Kabupaten Sleman melakukan penyemprotan disinfektan. "Sekurangnya tiga kali dalam tiga hari," imbuhnya.
 
Terpisah, juru bicara Pemda DIY untuk Gugus Tugas Covid-19 Berty Murtiningsih menjelaskan penambahan Kasus di wilayahnya sepanjang Senin, 14 Februari 2022, sebanyak 671 kasus.
 
"Angkanya lebih rendah dibanding sehari dan dua hari sebelumnya yang penambahannya di atas 1.000 kasus," kata Berty.
 
Berty menegaskan, pertambahan tertinggi tetap di Kabupaten Sleman sebanyak 223 kasus, disusul Kota Yogyakarta 196 kasus, Kabupaten Bantul 190 kasus, Kulonprogo 44 kasus, dan Gunungkidul tambah 18 kasus.
 
Dengan adanya penurunan jumlah kasus baru harian, positively rate di DIY sebesar 6,56 persen. Kemudian sebanyak 1.014 sampel yang diperiksa dengan menggunakan metode SGTF (S-Gene Target Failure ), 90 persen diantaranya atau sebanyak 901 sampel dinyatakan probable omicron dan 113 lainnya nonprobable.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan