medcom.id, Aceh Timur: Seekor gajah Sumatera kembali ditemukan mati di Aceh. Gajah jantan tersebut ditemukan mati di areal perkebunan sawit di Desa Jambo Rehat, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur, Minggu (17/4/2016).
Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Dedi Irvansyah mengatakan pihaknya mendapatkan laporan dari warga yang menemukan bangkai gajah di perkebunan sawit. Dia mengatakan gajah jantan tersebut merupakan gajah liar yang melintasi areal perkebunan.
Hingga saat ini pihaknya masih belum mengetahui penyebab kematian gajah tersebut. Namun, Dedi mengatakan tidak ada kekerasan yang ditemukan pada gajah berusia sekitar 4-5 tahun.
"Gadingnya masih utuh sekitar 15cm. Apakah dia sakit atau tidak, kita masih menunggu hasil autopsi terkait kematian gajah itu," ungkap Dedi saat dihubungi Metrotvnews.com, Senin (18/4/2016)
Hingga saat ini, BKSDA masih terus melakukan autopsi untuk mencari tahu penyebab kematian gajah tersebut. Dedi mengatakan pihaknya telah mengirimkan sampel berupa kotoran dan limpa untuk dikirim ke laboratorium di Jakarta.
Selama 2016, sudah dua ekor gajah yang ditemukan mati di wilayah Aceh Timur. Sementara pada 2015, lima ekor gajah mati di kawasan tersebut.
medcom.id, Aceh Timur: Seekor gajah Sumatera kembali ditemukan mati di Aceh. Gajah jantan tersebut ditemukan mati di areal perkebunan sawit di Desa Jambo Rehat, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur, Minggu (17/4/2016).
Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Dedi Irvansyah mengatakan pihaknya mendapatkan laporan dari warga yang menemukan bangkai gajah di perkebunan sawit. Dia mengatakan gajah jantan tersebut merupakan gajah liar yang melintasi areal perkebunan.
Hingga saat ini pihaknya masih belum mengetahui penyebab kematian gajah tersebut. Namun, Dedi mengatakan tidak ada kekerasan yang ditemukan pada gajah berusia sekitar 4-5 tahun.
"Gadingnya masih utuh sekitar 15cm. Apakah dia sakit atau tidak, kita masih menunggu hasil autopsi terkait kematian gajah itu," ungkap Dedi saat dihubungi Metrotvnews.com, Senin (18/4/2016)
Hingga saat ini, BKSDA masih terus melakukan autopsi untuk mencari tahu penyebab kematian gajah tersebut. Dedi mengatakan pihaknya telah mengirimkan sampel berupa kotoran dan limpa untuk dikirim ke laboratorium di Jakarta.
Selama 2016, sudah dua ekor gajah yang ditemukan mati di wilayah Aceh Timur. Sementara pada 2015, lima ekor gajah mati di kawasan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)