Wisatawan asing menyaksikan atraksi seni di persawahan kawasan Desa Batubulan, Gianyar, Bali, Minggu (24/4/2016). Foto: Antara/Fikri Yusuf
Wisatawan asing menyaksikan atraksi seni di persawahan kawasan Desa Batubulan, Gianyar, Bali, Minggu (24/4/2016). Foto: Antara/Fikri Yusuf

Indonesia Jadi Tuan Rumah Konferensi Pelestarian Budaya 2017

14 September 2016 18:35
medcom.id, Jakarta: Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan konferensi Pelestarian budaya 2017 atau International Conference of National Trusts (ICNT) yang ke-17. Konferensi yang akan diikuti perwakilan dari 72 negara ini diselenggarakan di Gianyar, Bali, pada 11-15 September 2017.
 
Secara berkala, ICNT diselenggarakan oleh Organisasi Pelestarian Budaya Internasional atau The International National Trusts Organisation (INTO).
 
"Kepercayaan menyelenggarakan konferensi tingkat dunia ini membuktikan kalau Indonesia memiliki jejaring kuat dalam hal pelestarian budaya di tingkat regional maupun internasional," kata Ketua Dewan Pembina Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI), Hashim Djojohadikusumo, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (14/9/2016).

BPPI merupakan anggota INTO sekaligus lembaga nirlaba yang mewakili Indonesia dalam melestarikan kebudayaan.
 
Penyelenggaraan ICNT 2017, kata dia, membuka kesempatan bagi tradisi dan kearifan lokal Indoneisa menjadi bagian dari solusi dunia dalam melestarikan lingkungan yang berkelanjutan.
 
"ICNT 2017 diharapkan dapat menggali berbagai kekayaan tradisi dan kearifan budaya lokal untuk mendukung keberlanjutan dunia, khususnya kelestarian lingkungan," kata Hashim.
 
Dalam menyelenggarakan ICNT 2017, BPPI menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Gianyar Bali. Sebagai anggota dari Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI), Pemerintah Kabupaten Gianyar mengaku siap berkontribusi mendukung penyelenggaraan ICNT 2017.
 
"Kerja sama ini membuka peluang mengembangkan aset pusaka di berbagai daerah di Indonesia," kata Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Agung Bharata, yang saat ini juga menjabat ketua Presidium JKPI.
 
Pimpinan INTO, Emily Drani, menyampaikan dukungan kepada Indonesia untuk memperkenalkan bagaimana pendekatan budaya dikembangkan untuk menjawab berbagai isu-isu lingkungan yang menjadi permasalahan bersama saat ini.
 
"Dunia pelestarian internasional memberi dukungan kuat menyikapi berbagai tekanan dalam isu lingkungan, khususnya perubahan iklim global melalui pendekatan budaya," kata Emily, dalam pesan yang disampaikan melalui rekaman video.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan