medcom.id, Sumedang: Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, kebanjiran usai diterjang hujan terus-menerus selama lima jam. Salah satu titik yang tergenang adalah Jalan Raya Bandung-Garut depan Pabrik Kahatex. Akibatnya, arus lalu lintas dari Bandung menuju Garut macet total.
Kemacetan sepanjang 20 kilometer terjadi dari Gerbang Tol Cileunyi hingga Nagreg. Untuk mengurai kemacetan, arus lalu lintas dialihkan menuju Jalan Raya Jatinangor-Sumedang.
Tak hanya itu, banjir yang menggenangi rumah penduduk di sekitar belakang pabrik Kahatex jengkel. Warga mengeluhkan lambannya penanganan banjir dari pemerintah setempat.
Banjir tersebut diakibatkan karena sistem drainase tertutup oleh banyaknya Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan. Alhasil, jalur utama yang menghubungkan antara Bandung, Garut dan Tasikmalaya digenangi air setinggi 40 sentimeter.
medcom.id, Sumedang: Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, kebanjiran usai diterjang hujan terus-menerus selama lima jam. Salah satu titik yang tergenang adalah Jalan Raya Bandung-Garut depan Pabrik Kahatex. Akibatnya, arus lalu lintas dari Bandung menuju Garut macet total.
Kemacetan sepanjang 20 kilometer terjadi dari Gerbang Tol Cileunyi hingga Nagreg. Untuk mengurai kemacetan, arus lalu lintas dialihkan menuju Jalan Raya Jatinangor-Sumedang.
Tak hanya itu, banjir yang menggenangi rumah penduduk di sekitar belakang pabrik Kahatex jengkel. Warga mengeluhkan lambannya penanganan banjir dari pemerintah setempat.
Banjir tersebut diakibatkan karena sistem drainase tertutup oleh banyaknya Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan. Alhasil, jalur utama yang menghubungkan antara Bandung, Garut dan Tasikmalaya digenangi air setinggi 40 sentimeter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)