Komandan Korem 084/ Bhaskara Jaya, Kolonel ARH Nisan Setiadi, menggendong Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Setija Junianta, di sela-sela Lomba Gendong TNI-Polri di Makorem 084/Bhaskara Jaya Surabaya--Antara/ERIC IRENG
Komandan Korem 084/ Bhaskara Jaya, Kolonel ARH Nisan Setiadi, menggendong Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Setija Junianta, di sela-sela Lomba Gendong TNI-Polri di Makorem 084/Bhaskara Jaya Surabaya--Antara/ERIC IRENG

DPR Minta TNI-Polri tak Korbankan Institusi

K. Yudha Wirakusuma • 24 September 2014 11:47
medcom.id, Jakarta: Bentrokan antara oknum anggota Polri dan TNI di Batam, beberapa waktu lalu diharapkan tak kembali terjadi. Institusi Polri dan TNI diminta untuk dapat menghargai pengorbanan pendiri dan pendahulu institusi.
 
"Terkait bentrokan TNI AD dan Brimob Polri di Batam, Hendaknya masing masing institusi berpikir Jernih dan bermoral dalam arti menghargai pengorbanan pendiri dan pendahulu institusi TNI dan Polri," kata Anggota Komisi I DPR Nuning H Kertopati dalam pesan singkatnya kepada Metrotvnews.com, Rabu (24/9/2014). 
 
Dengan bersikap arif, lanjutnya, dalam arti jangan mengorbankan institusi hanya untuk melindungi oknum yang tidak bertanggung jawab. "Bertindak kriminal yang jelas merusak institusi, dan jangan ada upaya rekayasa serta pembohongan terhadap Publik, karena kedua institusi tersebut milik Publik, katakan apa adanya atas kejadian tersebut," ucapnya.
 
Hingga saat ini DPR juga belum berencana memanggil pimpinan TNI dan Polri, terkait kejadian tersebut. "Belum ada rencana tersebut," tutupnya.

Sebelumnya Minggu 21 September lalu, anggota Ditkrimsus dan Gegana Brimob Polda Kepri menggerebek gudang bahan bakar minyak (BBM) jenis solar yang diduga ilegal milik Noldy, 35. Lokasi penggerebekan berjarak kurang lebih 500 meter dari markas Brimob.
 
Saat dilakukan penangkapan dan penyitaan, terjadi kesalahpahaman di lapangan antara petugas Polri dengan anggota Yonif 143 Tuah Sakti. "Ada empat (anggota TNI) mengalami luka tembak di bagian kaki," kata Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan