Kevin Alexander Sucipto semasa hidup.
Kevin Alexander Sucipto semasa hidup.

Begitu Jari Ditempel, Jenazah Kevin Langsung Teridentifikasi

Afwan Abdul Basit • 02 Januari 2015 15:20
medcom.id, Surabaya: Kepolisian telah mempublikasikan tiga jenazah korban AirAsia QZ8501 yang telah teridentifikasi. Salah satu korban yang bernama Kevin Alexander Sucipto teridentifikasi melalui gigi dan sidik jarinya.
 
"Bahkan oleh tim Inafis (Indonesian Automatic Fingerprints Identification System ) begitu ditempelkan jarinya langsung keluar namanya," kata Kepala Tim Disaster Victim Identification Polda Jatim Kombes Pol Budiono, dalam konferensi pers di Surabaya, Jawa Timur (2/1/2015).
 
Menurut dia, data-data para korban sudah dimiliki lengkap oleh Mabes Polri. Saat jari Kevin dipindai, tim DVI langsung mendapati data-data yang meliputi usia sampai tinggi badannya.

Saat ditemukan, almarhum Kevin mengenakan kaos berwara coklat dan clana jeans biru tua. Di dalam saku celananya, terdapat satu buah telepon genggam berwana putih.
 
Kevin merupakan mahasiswa Universitas Monash, Melbourne, Australia. Pria asal Malang, Jawa Timur, itu juga sempat mengenyam pendidikan di SMA St. Albertus, Malang.
 
Seperti diketahui, Tim DVI Polda Jawa Timur telah mengidentifikasi tiga jenazah penumpang AirAsia QZ8501. Hingga hari keenam setelah kecelakaan pesawat. Sudah ada empat jenazah yang sudah dikenali. Salah satu jenazah, Hayati Lutfiah, sudah teridentifikasi kemarin.
 
Ketiga jenazah lain yang dipastikan identitasnya hari ini bernama Grayson Herbert Linaksita (peti jenazah nomor 002), Khairunnisa Haidar Fauzi (peti jenazah nomor 004), dan Kevin Alexander Sucipto (peti jenazah 006). Grayson dan Kevin merupakan penumpang AirAsia yang hilang kontak pada 28 Desember 2014 itu. Sementara Khairunnisa merupakan kru pesawat.
 
Setelah mengumumkan identitas ketiganya, Polda Jawa Timur akan menyerahkan jenazah-jenazah itu kepada AirAsia. Lalu AirAsia akan menyerahkan ketiga jenazah kepada keluarga masing-masing.
 
Sementara itu, empat jenazah lain masih dalam proses identifikasi di RS Bhayangkara Polda Jatim. Kapolda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf menegaskan tim DVI terus bekerja untuk mengungkap identitas jenazah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan