Batu: Kebakaran yang terjadi di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) R Soerjo, tepatnya di lereng Gunung Arjuna, Kota Batu, Jawa Timur, Minggu 28 Juli 2019 lalu diduga akibat ulah manusia. Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Seksi Konservasi Pengembangan Pemanfaatan Kawasan Hutan (KPPKH) Tahura R Soerjo, Dedi Hadiana.
"Yang jelas dibakar manusia, cuma motifnya apa kita belum paham. Soalnya kan sudah terbakar tapi belum ketangkap orangnya, jadi mau dapat informasi dari mana kan kita enggak bisa," kata Dedi saat dikonfirmasi Medcom.id, Selasa 30 Juli 2019.
Dedi menjelaskan lokasi titik kebakaran bukanlah jalur pendakian menuju Gunung Arjuna. Sehingga, dugaan sementara, pelaku pembakaran tersebut bukan dari kalangan pendaki.
"Kalau pendaki di lokasi kebakaran kayaknya bukan, karena ini bukan jalur pendakian. Kalau di Lembah Kijang atau Pondokan tempat nge-camp pendaki itu dimungkinkan. Kalau di tengah-tengah itu kan kita juga berandai-andai," bebernya.
Baca: Kebakaran Gunung Arjuna Hanguskan 40 Hektare Hutan
Dedi menambahkan titik api yang ditemukan berada di barat Gunung Arjuna. Tepatnya di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur.
"Pendakian ditutup sejak kemarin. Sampai kapan nya ini belum pasti ini. Tinggal nunggu liat situasi," pungkasnya.
Baca: Pendakian Gunung Arjuna-Welirang Ditutup
Kebakaran hutan dan lahan terjadi di kawasan Gunung Arjuna, Kota Batu, Jawa Timur, pada Minggu 28 Juli 2019. Titik api dilaporkan mulai terlihat sejak pukul 09.30 WIB.
Pasca diketahui adanya titik api, seluruh pendaki di Gunung Arjuna langsung dievakuasi. Total 90 pendaki yang terdata di buku tamu Pendakian Gunung Arjuna Pos Sumberbrantas berhasil dievakuasi dengan selamat.
Dengan adanya peristiwa ini, jalur pendakian ke Gunung Arjuna dan Gunung Welirang saat ini resmi ditutup hingga waktu yang belum ditentukan.
Batu: Kebakaran yang terjadi di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) R Soerjo, tepatnya di lereng Gunung Arjuna, Kota Batu, Jawa Timur, Minggu 28 Juli 2019 lalu diduga akibat ulah manusia. Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Seksi Konservasi Pengembangan Pemanfaatan Kawasan Hutan (KPPKH) Tahura R Soerjo, Dedi Hadiana.
"Yang jelas dibakar manusia, cuma motifnya apa kita belum paham. Soalnya kan sudah terbakar tapi belum ketangkap orangnya, jadi mau dapat informasi dari mana kan kita enggak bisa," kata Dedi saat dikonfirmasi Medcom.id, Selasa 30 Juli 2019.
Dedi menjelaskan lokasi titik kebakaran bukanlah jalur pendakian menuju Gunung Arjuna. Sehingga, dugaan sementara, pelaku pembakaran tersebut bukan dari kalangan pendaki.
"Kalau pendaki di lokasi kebakaran kayaknya bukan, karena ini bukan jalur pendakian. Kalau di Lembah Kijang atau Pondokan tempat nge-camp pendaki itu dimungkinkan. Kalau di tengah-tengah itu kan kita juga berandai-andai," bebernya.
Baca: Kebakaran Gunung Arjuna Hanguskan 40 Hektare Hutan
Dedi menambahkan titik api yang ditemukan berada di barat Gunung Arjuna. Tepatnya di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur.
"Pendakian ditutup sejak kemarin. Sampai kapan nya ini belum pasti ini. Tinggal nunggu liat situasi," pungkasnya.
Baca: Pendakian Gunung Arjuna-Welirang Ditutup
Kebakaran hutan dan lahan terjadi di kawasan Gunung Arjuna, Kota Batu, Jawa Timur, pada Minggu 28 Juli 2019. Titik api dilaporkan mulai terlihat sejak pukul 09.30 WIB.
Pasca diketahui adanya titik api, seluruh pendaki di Gunung Arjuna langsung dievakuasi. Total 90 pendaki yang terdata di buku tamu Pendakian Gunung Arjuna Pos Sumberbrantas berhasil dievakuasi dengan selamat.
Dengan adanya peristiwa ini, jalur pendakian ke Gunung Arjuna dan Gunung Welirang saat ini resmi ditutup hingga waktu yang belum ditentukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ALB)