Semarang: Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menanggapi keluhan Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, soal gajinya yang tergolong kecil. Ganjar mengatakan gaji kepala daerah di manapun memang tidak besar.
"Semua tahu bahwa gaji Kepala Daerah ya cuma segitu, maka jangan rebutan. Kalau tidak mau gaji segitu, ya jangan jadi Kepala Daerah," kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Minggu, 6 Oktober 2019.
Namun Ganjar berujar sebentar lagi gaji Kepala Daerah bakal dinaikkan. Bocoran dari Istana Negara, kata Ganjar, Presiden bakal menaikkan gaji Kepala Daerah setelah resmi dilantik sebagai Presiden masa bakti 2019-2024.
"Semua sudah dibahas, Kemendagri sudah menyusun itu. PP-nya sudah berujung, sebentar lagi selesai. Sebenarnya Pak Bupati sudah tahu, kan saat rapat di Istana Bogor, beliau juga hadir. Kalau memang tidak tahu, boleh bertanya pada saya, pada Kemendagri atau Presiden langsung," jelas Ganjar.
Ihwal keluhan kecilnya gaji kepala daerah yang diutarakan Budhi Sarwono dalam sepenggal video slip gajinya yang diunggah di akun instagram Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banjarnegara @kabupatenbanjarnegara.
Pada foto slip gaji Oktober 2019 Bupati Banjarnegara menunjukkan angka Rp6.114.100 dan setelah dipotong zakat Rp152.900 tersisa Rp5.961.200.
Budhi kemudian membandingkan nominal gajinya dengan upah yang diterima anggota DPRD Kabupaten Banjarnegara. Seorang legislator digaji Rp32 juta per bulan dan belum termasuk tunjangan operasional, kunjungan kerja, dan sebagainya.
Atas unggahan tersebut, Ganjar sebenarnya menyesalkan. Namun dia menegaskan tidak akan menegur Budhi Sarwono. "Tidak ada teguran. Hanya saya sampaikan saja, sabar," ungkap Ganjar.
Menurut Ganjar, idealnya gaji Kepala Daerah Rp100 juta. Angka itu didapat Ganjar dari obrolan bersama Bupati atau Wali Kota se-Jateng. "Saat ada kasus OTT Kudus, saya tanya apa problemnya. Mereka menjawab bahwa pendapatan kurang. Terus saya tanya kalau kurang berapa? Mereka mengusulkan Rp100 juta," terang Ganjar.
Gaji Rp100 juta bagi Kepala Daerah dinilai Ganjar sudah masuk akal. Ganjar mengaku sudah membicarakannya dengan Presiden Jokowi. "Angka Rp100 juta itu masuk akal. Sudah saya komunikasikan dengan Presiden, Kemenkeu, dan Kemendagri. Ini memang butuh proses panjang. Sekali lagi, sabar," pungkas Ganjar.
Semarang: Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menanggapi keluhan Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, soal gajinya yang tergolong kecil. Ganjar mengatakan gaji kepala daerah di manapun memang tidak besar.
"Semua tahu bahwa gaji Kepala Daerah ya cuma segitu, maka jangan rebutan. Kalau tidak mau gaji segitu, ya jangan jadi Kepala Daerah," kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Minggu, 6 Oktober 2019.
Namun Ganjar berujar sebentar lagi gaji Kepala Daerah bakal dinaikkan. Bocoran dari Istana Negara, kata Ganjar, Presiden bakal menaikkan gaji Kepala Daerah setelah resmi dilantik sebagai Presiden masa bakti 2019-2024.
"Semua sudah dibahas, Kemendagri sudah menyusun itu. PP-nya sudah berujung, sebentar lagi selesai. Sebenarnya Pak Bupati sudah tahu, kan saat rapat di Istana Bogor, beliau juga hadir. Kalau memang tidak tahu, boleh bertanya pada saya, pada Kemendagri atau Presiden langsung," jelas Ganjar.
Ihwal keluhan kecilnya gaji kepala daerah yang diutarakan Budhi Sarwono dalam sepenggal video slip gajinya yang diunggah di akun instagram Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banjarnegara @kabupatenbanjarnegara.
Pada foto slip gaji Oktober 2019 Bupati Banjarnegara menunjukkan angka Rp6.114.100 dan setelah dipotong zakat Rp152.900 tersisa Rp5.961.200.
Budhi kemudian membandingkan nominal gajinya dengan upah yang diterima anggota DPRD Kabupaten Banjarnegara. Seorang legislator digaji Rp32 juta per bulan dan belum termasuk tunjangan operasional, kunjungan kerja, dan sebagainya.
Atas unggahan tersebut, Ganjar sebenarnya menyesalkan. Namun dia menegaskan tidak akan menegur Budhi Sarwono. "Tidak ada teguran. Hanya saya sampaikan saja, sabar," ungkap Ganjar.
Menurut Ganjar, idealnya gaji Kepala Daerah Rp100 juta. Angka itu didapat Ganjar dari obrolan bersama Bupati atau Wali Kota se-Jateng. "Saat ada kasus OTT Kudus, saya tanya apa problemnya. Mereka menjawab bahwa pendapatan kurang. Terus saya tanya kalau kurang berapa? Mereka mengusulkan Rp100 juta," terang Ganjar.
Gaji Rp100 juta bagi Kepala Daerah dinilai Ganjar sudah masuk akal. Ganjar mengaku sudah membicarakannya dengan Presiden Jokowi. "Angka Rp100 juta itu masuk akal. Sudah saya komunikasikan dengan Presiden, Kemenkeu, dan Kemendagri. Ini memang butuh proses panjang. Sekali lagi, sabar," pungkas Ganjar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)
