Banyuwangi: Tragedi terjebaknya 8 orang penambang di lubang tambang di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah, menjadi perhatian semua pihak.
Atas kasus ini, Bupati Banyumas Achmad Husein, telah memberikan instruksi untuk menutup seluruh tambang emas di wilayahnya.
"Akan menutup seluruh tambang emas yang ada di Kabupaten Banyumas, yang tersebar di Kecamatan Ajibarang dan kecamatan Gumelar," ujarnya, Senin, 31 Juli 2023.
Husein mengungkapkan kasus ini juga sebagai pembelajaran sekaligus tragedi terakhir yang merenggut korban jiwa saat melakukan penambangan emas.
"Karena tidak pernah ada izin untuk melakukan penambangan. Tapi bagaimana nanti kami berkordinasi dengan seluruh Forkompimda Kabupaten Banyumas," jelas dia.
Di sisi lain, Husein memastikan keluarga para korban sudah menerima musibah ini. Bahkan keluarga dan pendamping sudah melakukan doa bersama di lokasi lubang tambang meskipun saat ini masih dilakukan upaya pengeringan.
"Pihak keluarga yang ikut masuk untuk melihat langsung kondisi tambang ini juga telah mengikhlaskan keluarganya yang hingga hari keenam, masih terus diupayakan untuk bisa dilakukan evakuasi," ucap Husein.
Sebanyak 220 tenaga SAR gabungan dilibatkan sejak Rabu pekan kemarin dalam upaya evakuasi. Saat ini juga terus dilakukan penyedotan air dari lubang tambang di titik A1 yakni lubang Bogor dan Lubang Dondong.
Banyuwangi: Tragedi terjebaknya
8 orang penambang di lubang tambang di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah, menjadi perhatian semua pihak.
Atas kasus ini, Bupati Banyumas Achmad Husein, telah memberikan instruksi untuk menutup seluruh tambang emas di wilayahnya.
"Akan menutup seluruh tambang emas yang ada di Kabupaten Banyumas, yang tersebar di Kecamatan Ajibarang dan kecamatan Gumelar," ujarnya, Senin, 31 Juli 2023.
Husein mengungkapkan kasus ini juga sebagai pembelajaran sekaligus tragedi terakhir yang merenggut korban jiwa saat melakukan penambangan emas.
"Karena tidak pernah ada izin untuk
melakukan penambangan. Tapi bagaimana nanti kami berkordinasi dengan seluruh Forkompimda Kabupaten Banyumas," jelas dia.
Di sisi lain, Husein memastikan keluarga para korban sudah menerima musibah ini. Bahkan keluarga dan pendamping sudah melakukan doa bersama di lokasi lubang tambang meskipun saat ini masih dilakukan upaya pengeringan.
"Pihak keluarga yang ikut masuk untuk melihat langsung kondisi tambang ini juga telah mengikhlaskan keluarganya yang hingga hari keenam, masih terus diupayakan untuk bisa dilakukan evakuasi," ucap Husein.
Sebanyak 220 tenaga SAR gabungan dilibatkan sejak Rabu pekan kemarin dalam upaya evakuasi. Saat ini juga terus dilakukan penyedotan air dari lubang tambang di titik A1 yakni lubang Bogor dan Lubang Dondong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)