Ilustrasi ratusan mahasiswa baru (maba) Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT UB) mengalami keracunan saat mengikuti kegiatan Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) ke-43 di Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur/Polres Malang.
Ilustrasi ratusan mahasiswa baru (maba) Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT UB) mengalami keracunan saat mengikuti kegiatan Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) ke-43 di Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur/Polres Malang.

Kasus Keracunan Massal Mahasiswa UB, Polisi Periksa 7 Saksi

Daviq Umar Al Faruq • 10 Februari 2023 18:17
Malang: Polisi telah memeriksa tujuh orang saksi terkait kasus keracunan massal yang dialami oleh ratusan mahasiswa baru Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT UB).
 
Ratusan mahasiswa itu sebelumnya dilaporkan keracunan saat mengikuti kegiatan Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) ke-43 di Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur. 
 
"Terkait dengan penyelidikan, sampai dengan saat ini kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap tujuh saksi. Satu dari wakil dekan Universitas Brawijaya, kemudian enam dari juru masak," kata Kasat Reskrim Polres Malang, Iptu Wahyu Rizki, saat ditemui, Jumat, 10 Februari 2023.

Wahyu menerangkan, enam juru masak tersebut merupakan warga Desa Jedong, yang menjadi lokasi kegiatan perkemahan mahasiswa. Diakui Wahyu, kampus UB memang menyerahkan urusan makanan mahasiswa peserta KKM kepada warga setempat.
 
"Juru masak dari panitia itu menyerahkan, bekerja sama dengan masyarakat setempat. Karena memang tujuannya juga untuk membantu masyarakat setempat. Waktu itu memesan makanan melalui ibu kepala desa," jelasnya.
 
Baca juga: Dokter Ungkap Penyebab Ratusan Mahasiswa UB Keracunan

Wahyu menerangkan Polres Malang dan Polsek Wagir telah menerjunkan tim dari unit identifikasi dan unit reskrim usai mendapat laporan terkait keracunan massal di Kecamatan Wagir. Saat itu, tim diterjunkan untuk membantu melakukan evakuasi para mahasiswa yang mengalami gejala keracunan.
 
"Dari hasil penyelidikan bahwa sekitar 360 mahasiswa baru yang melaksanakan kegiatan perkemahan mengalami sakit perut, mual, muntah, pusing, ada yang diare. Alhamdulillah dari 360 mahasiswa tersebut sampai dengan saat ini sudah kembali ke rumah masing-masing," ungkapnya.
 
Wahyu memerinci, mayoritas dari 360 mahasiswa itu hanya mengalami gejala ringan. Mereka memang sempat dievakuasi namun karena sudah dalam keadaan sehat maka langsung diperbolehkan pulang.
 
"Kemudian untuk 22 mahasiswa lainnya mengalami perawatan yang agak intensif. Ada empat yang rawat inap, namun selanjutnya tiga kemudian pulang, dan sisa satu. Alhamdulillah sekarang sudah pulang semua," terangnya.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan