Ketua KPU Provinsi Bali Dewa Agung Gede Lidartawan dalam suatu kesempatan di Denpasar. ANTARA/Ni Luh Rhismawati.
Ketua KPU Provinsi Bali Dewa Agung Gede Lidartawan dalam suatu kesempatan di Denpasar. ANTARA/Ni Luh Rhismawati.

KPU Bali Rancang Parpol Berkampanye di Mal

Antara • 08 April 2023 18:55
Denpasar: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali merancang partai politik peserta Pemilu 2024 di daerah itu agar berkampanye di mal.
 
"Kami rencanakan pembukaan kampanye di mal supaya keterlibatan masyarakat menjadi lebih tinggi saat mereka menonton kampanye," kata Ketua KPU Provinsi Bali Dewa Agung Gede Lidartawan di Denpasar, Sabtu, 8 April 2023.
 
Menurut Lidartawan, pihaknya merencanakan kampanye partai politik saat pembukaan kampanye Pemilu 2024 dilaksanakan di mal karena mempertimbangkan pelaksanaan pembukaan kampanye pada pemilu sebelumnya.

"Sebelumnya kami bikin kampanye di lapangan. Kita coba juru kampanyenya (jurkamnya) untuk ngomong lima menit saja tidak selesai. Juru kampanyenya kekurangan bahan untuk berorasi," ujar mantan Ketua KPU Kabupaten Bangli itu.
 
Saat pembukaan kampanye di mal, tambah Lidartawan, parpol peserta Pemilu 2024 akan diatur jadwalnya dan diberi waktu berorasi secara proporsional.
 
Baca juga: Bawaslu Dorong KPU Revisi Regulasi Kampanye

"Acaranya bisa satu atau dua hari di awal kampanye dan akan mengundang masyarakat untuk hadir. Ini sekaligus untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024 di tengah minat masyarakat yang lebih tinggi ke mal dibandingkan ke lapangan," katanya.
 
KPU Provinsi Bali sebelumnya telah menargetkan partisipasi pemilih dalam Pemilu 2024 dapat menyentuh angka 83 persen.
 
Setiap parpol, ujar dia, akan memiliki waktu berorasi yang sama karena memang tujuannya mengedukasi masyarakat agar memilih partai berdasarkan visi dan misi yang disampaikan.
 
Selain perwakilan parpol mendapat kesempatan untuk berorasi, katanya, KPU Bali akan menyediakan fasilitas berupa booth pameran sehingga nantinya dapat dikunjungi masyarakat.
 
"Untuk saat ini kami masih memastikan agar ada kontribusi (tarif) yang rendah dari mal karena mereka biasanya mengenakan tarif tinggi, sedangkan KPU bukan lembaga profit," ucapnya.
 
Lidartawan menginginkan agar di Bali dapat meminimalkan penggunaan baliho sebagai media sosialisasi.
 
"Kami ingin mewujudkan green election karena yang lebih dibutuhkan pemilih saat ini justru penyampaian profil calon dalam media digital," katanya.
 
Komisi Pemilihan Umum telah menetapkan jadwal pelaksanaan kampanye Pemilu 2024 akan berlangsung selama 75 hari pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan