Selebgram Palembang Diperiksa Polisi Terkait Video Dukung Membuka Lahan dengan Dibakar

Palembang: Selebgram Palembang bernama Yoan Sandra (@Yoansandradyta) mendatangi Polda Sumatra Selatan (Sumsel), Senin, 2 Oktober 2023. Kedatangannya itu dalam rangka memenuhi panggilan Penyidik Subdit V Tipid Siber Ditreskrimsus Polda Sumsel terkait videonya soal ajakan membuka lahan dengan cara dibakar. Ia ditemani suaminya tiba di Mapolda Sumsel pada pukul 15.00 WIB. Saat dimintai tanggapan soal pemanggilan dirinya, ia hanya memberikan sedikit komentar ke awak media.  "Nanti ya saya mau masuk dahulu," kata Yoan di Mapolda Sumsel.   Kasubdit V Cyber Polda Sumsel, AKBP Fitriyanti, mengatakan Yoan Sandra dipanggil untuk diklarifikasi terkait pernyataan di akun media sosial miliknya. "Kita panggil yang bersangkutan untuk dimintai klarifikasi terkait ucapan dalam video tersebut," jelas Fitriyanti.  Yoan diperiksa kurang lebih selama tiga jam. Pukul 19.00 WIB, Yoan pulang dari Mapolda Sumsel.  Sementara Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, mengatakan pihaknya akan menelusuri terlebih dahulu video tersebut apakah ada unsur pidananya terkait ajakan membakar lahan dengan cara dibakar tersebut. “Kita lihat nanti jika ada unsur pidananya kita buat laporannya gitu loh,” ujar Supriadi.   Sebelumnya viral sebuah video di media sosial dimana Selebgram Palembang dengan akun @Yoansandradyta membuat video mendukung pembakaran lahan dan hutan dengan cara dibakar. Video berdurasi 1 menit 16 detik itu yang diunggah di instastory @Yoansandradyta itu tak lama kemudian dihapus dari media sosialnya. Namun, kini video tersebut lantas viral di media sosial. Dalam video itu, Yoan Sandradyta mendukung dan mengibaratkan seseorang yang mempunyai 100 hektare lahan untuk membakarnya ketimbang menyuruh orang untuk membersihkannya. Menurutnya membakar lahan jadi pilihan yang mudah ketimbang harus menyuruh orang untuk membersihkan lahan karena membutuhkan waktu yang cukup lama. Lantas setelah membakar itu, seseorang hanya tinggal menyuruh dan membayar pemadam kebakaran untuk memadamkan api. Sedangkan untuk bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) itu, ia pun meminta kepada masyarakat untuk menikmatinya saja.  Ia menyebut bahwa kabut asap ini peristiwa yang sudah biasa dalam beberapa tahun terakhir di Sumsel. Ia pun meminta masyarakat yang mengalami sesak nafas akibat kabut asap itu untuk memakai masker dan banyak mengkonsumsi vitamin. Sontak video itu pun lantas mendapat kecaman dari netizen.