Surabaya: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, membentuk 40 Desa/Kelurahan Tangguh Bencana (Destana) di 38 kabupaten/kota. Langkah ini dilakukan untuk memperkuat kapasitas kebencanaan bagi masyarakat.
"Pembentukan Destana ini untuk mengurangi resiko bencana di daerah rawan bencana di Jatim," kata Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Gatot Soebroto, dalam keterangan tertulis, Selasa, 14 Februari 2023.
Gatot mengatakan pembentukan 40 Destana ini baru mulai dilakukan tahun ini. Destana pertama dibentuk di Desa Wringinanomz Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik.
"Tahun ini marak terjadi cuaca ekstrem, dan marak terjadi bencana di daerah rawan bencana seperti di Gresik," jelasnya.
Berdasarkan indeks risiko bencana (IRB), menurut Gatot, jumlah desa/kelurahan yang rawan bencana di Jatim selama ini sebanyak 2.742 desa. Dari jumlah itu, sebanyak 1.542 desa/kelurahan telah berstatus sebagai Destana.
"Desa Wringinanom Kabupaten Gresik yang potensi ancaman bencananya banjir. Bersamaan dengan disini, hari ini juga berlangsung pembentukan Destana di Bangkalan," ungkapnya.
Rencananya pembentukan Destana ini akan berlanjut ke berbagai daerah hingga mencapai jumlah 40 desa/kelurahan. Jumlah ini juga sama dengan capaian pembentukan Destana tahun 2022 lalu.
Kades Wringinanom, Yoko, mengapresiasi kepada BPBD Jatim atas ditunjuknya Desa Wringinanom sebagai lokasi Destana. Baginya, pemilihan Destana ini sangat tepat, mengingat wilayah desanya selama ini memang menjadi langganan banjir.
"Tahun 2022 lalu, kita mengalami banjir sekali dan di bulan November dua kali. Kalau banjir bisa setinggi paha. Kita susah tidak bisa kemana-mana," bebernya.
Sampai saat ini Kabupaten Gresik telah membentuk 104 Destana. Hanya saja, selama ini fokus pembentukannya masih pada wilayah Kali Lamong dan Bengawan Solo.
Penunjukkan Desa Wringinanom ini, menurutnya, menjadi yang pertama untuk wilayah Kecamatan Wringinanom dan Gresik Selatan. "Ke depan, pembentukan Destana dari Kabupaten akan kita perhatikan juga untuk wilayah Selatan," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Surabaya: Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Jawa Timur, membentuk 40 Desa/Kelurahan Tangguh
Bencana (Destana) di 38 kabupaten/kota. Langkah ini dilakukan untuk memperkuat kapasitas kebencanaan bagi masyarakat.
"Pembentukan Destana ini untuk mengurangi resiko bencana di daerah rawan bencana di Jatim," kata Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Gatot Soebroto, dalam keterangan tertulis, Selasa, 14 Februari 2023.
Gatot mengatakan pembentukan 40 Destana ini baru mulai dilakukan tahun ini. Destana pertama dibentuk di Desa Wringinanomz Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik.
"Tahun ini marak terjadi cuaca ekstrem, dan marak terjadi bencana di daerah rawan bencana seperti di Gresik," jelasnya.
Berdasarkan indeks risiko bencana (IRB), menurut Gatot, jumlah desa/kelurahan yang rawan bencana di Jatim selama ini sebanyak 2.742 desa. Dari jumlah itu, sebanyak 1.542 desa/kelurahan telah berstatus sebagai Destana.
"Desa Wringinanom Kabupaten Gresik yang potensi ancaman bencananya banjir. Bersamaan dengan disini, hari ini juga berlangsung pembentukan Destana di Bangkalan," ungkapnya.
Rencananya pembentukan Destana ini akan berlanjut ke berbagai daerah hingga mencapai jumlah 40 desa/kelurahan. Jumlah ini juga sama dengan capaian pembentukan Destana tahun 2022 lalu.
Kades Wringinanom, Yoko, mengapresiasi kepada BPBD Jatim atas ditunjuknya Desa Wringinanom sebagai lokasi Destana. Baginya, pemilihan Destana ini sangat tepat, mengingat wilayah desanya selama ini memang menjadi langganan banjir.
"Tahun 2022 lalu, kita mengalami banjir sekali dan di bulan November dua kali. Kalau banjir bisa setinggi paha. Kita susah tidak bisa kemana-mana," bebernya.
Sampai saat ini Kabupaten Gresik telah membentuk 104 Destana. Hanya saja, selama ini fokus pembentukannya masih pada wilayah Kali Lamong dan Bengawan Solo.
Penunjukkan Desa Wringinanom ini, menurutnya, menjadi yang pertama untuk wilayah Kecamatan Wringinanom dan Gresik Selatan. "Ke depan, pembentukan Destana dari Kabupaten akan kita perhatikan juga untuk wilayah Selatan," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)