Kepala Dinas Kominfo Papua Jeri Agus Yudianto (ANTARA/Qadri Pratiwi)
Kepala Dinas Kominfo Papua Jeri Agus Yudianto (ANTARA/Qadri Pratiwi)

Warga Papua Diminta Tak Terprovokasi Hoaks Gempa Bumi

Antara • 16 Februari 2023 17:58
Jayapura: Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Papua, mengimbau masyarakat tidak terprovokasi serta lebih berhati-hati menerima informasi gempa bumi dengan mengecek terlebih dahulu.
 
Kepala Dinas Kominfo Papua Jeri Agus Yudianto mengatakan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memiliki situs resmi dan masyarakat dapat mengakses serta membaca informasi mengenai gempa bumi alih-alih mempercayai hoaks.
 
“Kami mohon warga jangan mudah percaya kepada informasi yang belum jelas kebenarannya. Karena ada beberapa informasi BMKG yang dikutip tapi ditambahi bumbu yang buat warga semakin panik,” katanya, Kamis, 16 Februari 2023.

Menurut Jeri, guna menghindari berita bohong, pihaknya mengajak warga untuk lebih banyak membaca agar tidak mudah terprovokasi dengan membuka juga akun media sosial yang telah terverifikasi, baik itu milik pemerintah daerah, TNI/Polri, BBMKG, BPBD dan lainnya.
 
Baca juga: 50 Ribu Rumah Terdampak Gempa Cianjur Diverifikasi Ulang

“Termasuk mengikuti perkembangan berita dari media terpercaya, karena rekan-rekan media itu bagian dari literasi yang menjadi masukan bagi warga,” ujarnya.
 
Dia menjelaskan selain itu, pihaknya juga menerangkan ada beberapa diksi yang biasanya digunakan oknum tertentu ketika membuat sebuah berita bohong. Hal ini patut dicermati ketika menerima sebuah informasi agar tidak termakan hoaks.
 
“Diksi yang berpotensi tidak benar itu misalkan 'sebarkan berita ini' atau diksi lainnya seperti mengajak ramai-ramai warga untuk mengungsi. Padahal gempa bumi ini tidak bisa diprediksi kapan terjadinya,” ucap dia.
 
Dia menambahkan pihaknya juga mengimbau agar masyarakat menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
 
“Selalu memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah,” imbuhnya.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan