Temuan puluhan mortir di Belitung (ANTARA/Kasmono
Temuan puluhan mortir di Belitung (ANTARA/Kasmono

Polda Babel Minta Warga Tak Sembarang Angkat Mortir Sisa Perang Dunia II

Antara • 09 April 2023 14:49
Pangkalpinang: Satbrimob Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) melarang masyarakat, yang menemukan mortir aktif diduga sisa Perang Dunia (PD) II, mengangkat peluru tersebut. Mortir itu diduga masih aktif dan dapat membahayakan diri sendiri dan sekitar.
 
Komandan Kompi Batalyon B Satbrimob Polda Kepulauan Bangka Belitung Iptu Yudi Firmansyah mengatakan hal itu guna menanggapi temuan puluhan mortir aktif di tempat pengepul barang bekas di Jalan Pasir Putih, Desa Air Raya, Sabtu malam, 8 April kemarin.
 
"Kami juga sudah memasang garis polisi di lokasi pengepul barang bekas yang diketahui ada puluhan mortir aktif agar masyarakat tidak mendekati," kata Yudi di Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Minggu, 9 April 2023.

Dia juga mengimbau para nelayan jika menemukan mortir aktif di laut untuk tidak langsung diangkat, karena peluru itu diduga dapat meledak. Satbrimbob Polda Kepulauan Babel berkoordinasi dengan Polresta Pangkal Pinang untuk mengevakuasi 20 mortir ke tempat yang lebih aman supaya tidak membahayakan masyarakat.
 
Baca: Brimob Polda Babel Evakuasi Temuan 20 Mortir Aktif Sisa Perang Dunia II

Sebelumnya, Detasemen B Satbrimob Polda Kepulauan Babel menerima laporan soal penemuan sebanyak 20 mortir yang diduga masih aktif di tempat pengepul barang bekas.
 
"Sebelumnya, pihak Polres Belitung menginformasikan kepada kami terkait adanya temuan 20 buah mortir ini," kata Yudi.
 
Pengepul barang bekas bernama Ataqwa, 53, mengaku mendapatkan 20 buah mortir tersebut dari seorang nelayan di Desa Suak Gual, Selat Nasik.
 
"Saya mencari besi ke Selat Nasik karena ada yang menawarkan besi kepada saya, kemudian saya datang dan membelinya," kata Ataqwa.
 
Berdasarkan keterangan sang penjual, sebanyak 20 buah mortir tersebut ditemukan saat yang bersangkutan sedang menyelam mencari teripang di perairan Pulau Sumedang, Membalong.
 
"Mereka dapat saat menyelam di dasar laut, kemudian dilakukan pengangkatan. Di dasar laut lokasi tersebut juga ditemukan badan kapal tenggelam," ujar Ataqwa.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan