Atraksi naga pada malam pawai lampion dalam rangka perayaan Cap Go Meh di Kota Putussibau wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Sabtu malam (4/2/2023). ANTARA (Teofilusianto Timotius)
Atraksi naga pada malam pawai lampion dalam rangka perayaan Cap Go Meh di Kota Putussibau wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Sabtu malam (4/2/2023). ANTARA (Teofilusianto Timotius)

7 Ruas Jalan di Kota Bekasi Ditutup Saat Perayaan Cap Go Meh

Antonio • 05 Februari 2023 10:51
Bekasi: Sebanyak tujuh ruas jalan di Kota Bekasi akan ditutup sementara pada siang ini. Hal ini menyusul akan digelarnya Perayaan Cap Go Meh dalam memperingati Tahun Baru Imlek 2574/2023.
 
Tujuh ruas jalan yang akan ditutup yaitu Jalan Kenari, Jalan Kartini, Jalan Mayor Oking, Jalan Ir H Juanda, Jalan Agus Salim, Jalan Baru Perjuangan dan Jalan Perjuangan.
 
"Ruas jalan tersebut akan ditutup sementara selama pawai berlangsung mulai pukul 14.00 WIB," kata Bagian Setda Pemkot Bekasi dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 5 Februari 2023.
Diperkirakan akan ada sebanyak 800 warga yang ikut dalam pawai yang Perayaan Cap Go Meh yang sempat terhenti selama dua tahun karena pandemi covid-19.
 
Baca: Ratusan Tatung Ritual 'Cuci Jalan' di Singkawang Sambut Cap Go Meh

Ketua Yayasan Pancaran Tridharma Bekasi yang mengelola Klenteng Hok Lay Kiong, Ronny Hermawan, mengatakan, kegiatan akan dimulai dengan doa bersama dan menurunkan patung dewa dari altar dan dimasukkan ke dalam tandu yang akan digotong dalam pawai.
 
Setelah itu dilanjutkan dengan aktivitas mengikat tandu dan makan siang. "Jam dua nanti sudah siap lagi pelepasan ritual pawainya itu," katanya.
 
Rute pawai Cap Go Meh di Bekasi akan dimulai dari Klenteng Hok Lay Kiong-Jalan Kenari-Jalan Mayor Oking-Jalan Kartini-Jalan Ir H Juanda-Jalan Agus Salim-Jalan Baru Perjuangan-Jalan Perjuangan, lalu kembali ke Jalan Ir H Juanda-Jalan Mayor Oking-Jalan Kenari dan Klenteng Hok Lay Kiong.
 
"Ada drum band, ada reog, ada barongsai, ondel-ondel. Dan yang unik di Kota Bekasi itu nanti tandunya digoyang-goyang gitu, muter-muter untuk memvibrasi aura positif, dipercaya sejak tahun 50an begitu. Jadi tahun 40-50 ada tradisi kaya gini di Bekasi cuma berhenti sejak Orba," katanya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(WHS)




LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif