Riau: Seorang warga Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dilaporkan tewas diserang Harimau Sumatra. Korban bernama Arbain, (46), diserang saat melakukan aktivitas penebangan liar di habitat asli hewan tersebut.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Riau Genman Hasibuan menyampaikan korban ditemukan di Kawasan Hutan Sungai Siam. Lokasi tersebut menjadi bagian habitat Harimau Sumatra di Landskap Semenanjung Kampar.
"Tim menemukan maraknya penebangan liar di tempat kejadian peristiwa di mana lokasi tersebut menjadi bagian habitat Harimau Sumatera di Landskap Semenanjung Kampar," kata Genman. Sabtu, 20 Mei 2023.
Maka itu, pihaknya mengimbau warga agar menghentikan penebangan liar di kawasan habitat Harimau Sumatra tersebut untuk menghindari kejadian berulang. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepolisian Sektor Gaung dan pihak terkait untuk bersama-sama mengamankan Harimau Sumatra dari tindakan anarkis.
Sebelumnya, dilaporkan terjadi interaksi negatif antara manusia dengan satwa Harimau Sumatra pada Kamis, 18 Mei 2023, pukul 07.00 WIB. Saat itu, korban pergi dari pondok kerjanya ke tempat penebangan kayu di hutan.
Dia bersama dengan dua rekannya yang juga dari Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir. Saat itu, posisi korban berada di depan dengan jarak masing-masing lebih kurang 20 meter dengan dua rekannya dan idak saling melihat.
Satu setengah jam kumudian satu rekannya Suprianto melihat korban sudah tergeletak dan telah meninggal dunia. Lalu dia memanggil rekan lainnya Sahroni dan langsung mengangkat dan memindahkan tubuh korban lebih kurang tiga meter.
"Saat itu juga para saksi itu melihat seekor Harimau Sumatra muncul dari lokasi kejadian. Para saksi tersebut tidak melihat dan mendengar kejadian berlangsung karena kerasnya suara mesin pemotong kayu," ucap Genman.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akungoogle newsMedcom.id
Riau: Seorang warga Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu)
dilaporkan tewas diserang Harimau Sumatra. Korban bernama Arbain, (46), diserang saat melakukan aktivitas penebangan liar di habitat asli hewan tersebut.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Riau
Genman Hasibuan menyampaikan korban ditemukan di Kawasan Hutan Sungai Siam. Lokasi tersebut menjadi bagian habitat Harimau Sumatra di Landskap Semenanjung Kampar.
"Tim menemukan maraknya penebangan liar di tempat kejadian peristiwa di mana lokasi tersebut menjadi bagian habitat Harimau Sumatera di Landskap Semenanjung Kampar," kata Genman. Sabtu, 20 Mei 2023.
Maka itu, pihaknya mengimbau warga agar menghentikan penebangan liar di kawasan habitat Harimau Sumatra tersebut untuk menghindari kejadian berulang. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepolisian Sektor Gaung dan pihak terkait untuk bersama-sama mengamankan Harimau Sumatra dari tindakan anarkis.
Sebelumnya, dilaporkan terjadi interaksi negatif antara manusia dengan satwa Harimau Sumatra pada Kamis, 18 Mei 2023, pukul 07.00 WIB. Saat itu, korban pergi dari pondok kerjanya ke tempat penebangan kayu di hutan.
Dia bersama dengan dua rekannya yang juga dari Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir. Saat itu, posisi korban berada di depan dengan jarak masing-masing lebih kurang 20 meter dengan dua rekannya dan idak saling melihat.
Satu setengah jam kumudian satu rekannya Suprianto melihat korban sudah tergeletak dan telah meninggal dunia. Lalu dia memanggil rekan lainnya Sahroni dan langsung mengangkat dan memindahkan tubuh korban lebih kurang tiga meter.
"Saat itu juga para saksi itu melihat seekor Harimau Sumatra muncul dari lokasi kejadian. Para saksi tersebut tidak melihat dan mendengar kejadian berlangsung karena kerasnya suara mesin pemotong kayu," ucap Genman.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akungoogle newsMedcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)