Cilacap: Bencana angin puting beliung melanda Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), tepatnya di Desa di Desa Bantar, Kecamatan Wanareja. Sejumlah rumah mengalami kerusakan bahkan ada yang roboh akibat angin kencang tersebut.
BMKG masih meminta kepada sejumlah daerah untuk waspada, karena ada potensi cuaca ekstrem.
Kepala Desa Bantar Zakaria Ansori mengatakan ada 11 rumah yang rusak berat, empat di antaranya roboh.
"Peristiwa akibat angin puting beliung saat hujan deras pada Sabtu , 18 Maret 2023. Sedangkan ada belasan rumah lainnya yang mengalami kerusakan. Selain atapnya yang rusak, juga tertimpa pohon tumbang," jelas Zakaria, Minggu, 19 Maret 2023.
Sementara dalam keterangan tertulisnya, Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Sutikno mengatakan pada Senin dan Selasa (20-21 Maret) menyebutkan berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer, adanya interaksi angin dan topografi lokal di wilayah Jateng serta udara cukup labil.
"Sehingga berpotensi menyebabkan hujan sedang-lebat lokal yang dapat disertai dengan petir dan kilat dan atau angin kencang di Jateng," ucapnya.
Menurutnya, pada 20-21 Maret ada beberapa daerah yang masih terancam cuaca ekstrem.
"Pada 20 Maret yang berpotensi cuaca ekstrem adalah Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Kabupaten dan Kota Magelang, Wonogiri, Kebumen, Purworejo, Karanganyar, Sukoharjo, Surakarta, Klaten, Boyolali, Sragen, dan sekitarnya," ujar dia.
Sedangkan pada 21 Maret adalah Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Brebes, Pemalang, Kabupaten dan Kota Magelang, Kebumen, Karanganyar, dan sekitarnya.
"BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, hujan es, dan angin kencang atau puting beliung terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi," imbuhnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cilacap: Bencana angin puting beliung melanda Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), tepatnya di Desa di Desa Bantar, Kecamatan Wanareja. Sejumlah rumah mengalami kerusakan bahkan ada yang
roboh akibat angin kencang tersebut.
BMKG masih meminta kepada sejumlah daerah untuk waspada, karena ada potensi cuaca ekstrem.
Kepala Desa Bantar Zakaria Ansori mengatakan ada 11 rumah yang rusak berat, empat di antaranya roboh.
"Peristiwa akibat angin puting beliung saat hujan deras pada Sabtu , 18 Maret 2023. Sedangkan ada belasan rumah lainnya yang mengalami kerusakan. Selain atapnya yang rusak, juga tertimpa pohon tumbang," jelas Zakaria, Minggu, 19 Maret 2023.
Sementara dalam keterangan tertulisnya, Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Sutikno mengatakan pada
Senin dan Selasa (20-21 Maret) menyebutkan berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer, adanya interaksi angin dan topografi lokal di wilayah Jateng serta udara cukup labil.
"Sehingga berpotensi menyebabkan hujan sedang-lebat lokal yang dapat disertai dengan petir dan kilat dan atau angin kencang di Jateng," ucapnya.
Menurutnya, pada 20-21 Maret ada beberapa daerah yang masih terancam cuaca ekstrem.
"Pada 20 Maret yang berpotensi cuaca ekstrem adalah Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara,
Wonosobo, Temanggung, Kabupaten dan Kota Magelang, Wonogiri, Kebumen, Purworejo, Karanganyar, Sukoharjo, Surakarta, Klaten, Boyolali, Sragen, dan sekitarnya," ujar dia.
Sedangkan pada 21 Maret adalah Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Brebes, Pemalang, Kabupaten dan Kota Magelang, Kebumen, Karanganyar, dan sekitarnya.
"BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, hujan es, dan angin kencang atau
puting beliung terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi," imbuhnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)