"Data dari Embarkasi Haji di Solo sejauh ini ada 32 yang meninggal, dengan 3 di antaranya warga DIY," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) DIY, Aidy Johansyah dihubungi pada Kamis, 29 Juni 2023.
Tiga jemaah haji yang meninggal tersebut merupakan warga Kabupaten Sleman dua orang dan sisanya Kabupaten Bantul. Dari Kabupaten Sleman, yang meninggal yakni Sugaib Martoyo Darmo, 59, warga Tlogoadi. Sugaib minggal pada 20 Juni 2023.
Kemudian, ada Ngadirin Karijo Dimedjo, 87, warga Bokoharjo, Kecamatan Prambanan. Ngadirin meninggal pada 25 Juni 2023. Sugaib dan Ngadirin berada dalam satu kloter, yakni SOC 51.
Baca: Ratusan Jemaah Haji Asal Metro Lampung Belum Dapat Makan Seharian |
"Satunya (jemaah haji asal DIY yang meninggal) warga Bantul, Panuju Somo Wiharjo, 60, warga Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon. Meninggal 21 Juni," kata dia.
Aidy mengatakan jumlah total jemaah haji asal DIY sebanyak 3.266 orang. Tiga orang yang meninggal tersebut termasuk dalam daftar 3.266 orang tersebut.
Secara kewilayahan, Kabupaten Sleman memiliki jemaah haji terbanyak, yakni 1.198 orang. Disusul Kabupaten Bantul 1.001 jemaah, Kabupaten Gunungkidul 413 jemaah, Kota Yogyakarta 360 jemaah, dan Kabupaten Kulon Progo 294 jemaah.
"Tahun ini ada 25 (calon jemaah) gagal berangkat, di antaranya karena sakit, menunggu pendamping, maupun belum mampu melunasi biaya," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id