Makassar: Video atap sekolah di Kota Makassar dirusak angin puting beliung viral di media sosial. Saat kejadian, para siswa berada di kelas.
Atap SMK Laniang yang berada di Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, terangkat akibat hempasan angin kencang. Sehingga mengganggu proses pembelajaran.
Kepala Sekolah SMK Laniang Kota Makassar, Wusmal Tendri Sanni, mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Senin 11 September 2023. Angin kencang mulai muncul sekitar pukul 12.30 WITA.
"Kejadiannya kemarin siang, itu sudah solat Zuhur mulai kencang angin. Kejadiannya sekitar jam 2," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, 12 September 2023.
Ia mengatakan akibat hal itu beberapa siswa yang berada di dalam kelas berlarian keluar. Peristiwa itu menyebabkan empat ruang kelas rusak pada bagian atap.
"Ada sekitar empat kelas (atap yang rusak)," jelasnya.
Terkait sistem pembelajaran, nantinya para siswa dipindahkan ke ruangan lain, sehingga tidak mengganggu proses belajar mengajar. Sambil renovasi kembali atap ruangan yang rusak.
Beruntung saat kejadian tidak ada korban jiwa, lantaran saat itu para siswa sudah siap-siap untuk pulang usai menjalani proses pembelajaran.
"Sementara siap siap pengerjaan perbaikan. Mungkin satu bulan setelah itu bisa ditempati kembali," ujarnya.
Makassar: Video atap sekolah di Kota Makassar dirusak
angin puting beliung viral di media sosial. Saat kejadian, para siswa berada di kelas.
Atap SMK Laniang yang berada di Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, terangkat akibat hempasan
angin kencang. Sehingga mengganggu proses pembelajaran.
Kepala Sekolah SMK Laniang Kota Makassar, Wusmal Tendri Sanni, mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Senin 11 September 2023. Angin kencang mulai muncul sekitar pukul 12.30 WITA.
"Kejadiannya kemarin siang, itu sudah solat Zuhur mulai kencang angin. Kejadiannya sekitar jam 2," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, 12 September 2023.
Ia mengatakan akibat hal itu beberapa siswa yang berada di dalam kelas berlarian keluar. Peristiwa itu menyebabkan empat ruang kelas rusak pada bagian atap.
"Ada sekitar empat kelas (atap yang rusak)," jelasnya.
Terkait sistem pembelajaran, nantinya para siswa dipindahkan ke ruangan lain, sehingga tidak mengganggu proses belajar mengajar. Sambil renovasi kembali atap ruangan yang rusak.
Beruntung saat kejadian tidak ada korban jiwa, lantaran saat itu para siswa sudah siap-siap untuk pulang usai menjalani proses pembelajaran.
"Sementara siap siap pengerjaan perbaikan. Mungkin satu bulan setelah itu bisa ditempati kembali," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)