Solo: Kementerian Agama (Kemenag) Solo menyebut empat jemaah umrah asal Solo sempat menjadi korban penipuan travel umrah PT Naila Safaah Wisata Mandiri. Para jemaah mendaftar lewat kantor cabang travel tersebut di Solo, Jawa Tengah.
"Kasus itu sebenarnya sudah terdeteksi lama. Ketika waktu itu ada calon jemaah umrah yang melapor ke kami karena sudah mendaftar tapi tak kunjung diberangkatkan," kata Kepala Kemenag Solo, Hidayat Masykur, di Solo, Kamis, 30 Maret 2023.
Dia mengatakan laporan dari jemaah masuk ke pihaknya tahun lalu. Kemudian laporam tersebut ditindaknajuti dengan melakukan penelusuran.
Menurut dia ternyata total ada empat korban dari travel tersebut. Pihaknya kemudian mendatangi kantor cabang PT Naila Safaah Wisata Mandiri yang ada di Solo.
"Kami telusur ke bironya dan ternyata benar ada penipuan. Kemudian kita pressure atau paksa biro untuk segera menyelesaikan secara baik-baik. Kita tanya mereka pilih memberangkatkan para jamaah itu atau pilih dipenjara," jelasnya.
Selanjutnya masalah tersebut diselesaikan pihak PT Naila Safaah Wisata Mandiri kantor cabang Solo dengan memberangkatkan para calon jemaahnya melalui biro travel lain.
"Kita beri alternatif penyelesaian dengan memberangkatkan empat calon jamaah itu lewat biro travel lain. Dan waktu itu sudah diproses oleh biro (PT Naila Safaah Wisata Mandiri) yang ada di Solo, uang empat korban itu dibayarkan. Saat itu dari jamaah juga tidak ada tuntutan lain, dan kemudian yang bersangkutan sudah diberangkatkan lewat travel umrah lain," ungkap Hidayat.
Di sisi lain, terkait dengan kasus penipuan calon jamaah umrah yang kembali terjadi tersebut, ia memastikan pihaknya sudah mengambil tindakan dengan mencabut izin operasional kantor cabangnya yang ada di Solo.
"Iya, sudah kita tutup secara resmi kantor cabangnya yang di Solo sejak sekitar sebulan yang lalu," ujarnya.
Sebelumnya penipuan perjalanan umrah kembali terjadi. Beredar video sejumlah jemaah umrah terlantar lebih dari satu bulan di Kota Mekkah, Arab Saudi, tanpa ada kejelasan kapan dipulangkan.
Kepulangan para jemaah umrah ini pun diduga akibat penipuan yang dilakukan pihak travel berinisial PT NSWM. KJRI Jeddah, Arab Saudi Eko Hartono menyebut dalam setahun belakang, penipuan perjalanan umrah seperti ini bukan kali pertama, sebelumnya pada Mei 2022 ada laporan 24 jemaah umrah diterlantarkan tanpa ada kejelasan kapan dipulangkan.
"Ada unsur penipuan karena jemaah diterlantarkan oleh penyelenggara umrah. Itu bukan kali pertama KJRI menemukan adanya penipuan seperti ini," ungkap Eko Hartono.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Solo: Kementerian Agama (Kemenag) Solo menyebut empat jemaah umrah asal Solo sempat menjadi korban
penipuan travel
umrah PT Naila Safaah Wisata Mandiri. Para jemaah mendaftar lewat kantor cabang travel tersebut di
Solo, Jawa Tengah.
"Kasus itu sebenarnya sudah terdeteksi lama. Ketika waktu itu ada calon jemaah umrah yang melapor ke kami karena sudah mendaftar tapi tak kunjung diberangkatkan," kata Kepala Kemenag Solo, Hidayat Masykur, di Solo, Kamis, 30 Maret 2023.
Dia mengatakan laporan dari jemaah masuk ke pihaknya tahun lalu. Kemudian laporam tersebut ditindaknajuti dengan melakukan penelusuran.
Menurut dia ternyata total ada empat korban dari travel tersebut. Pihaknya kemudian mendatangi kantor cabang PT Naila Safaah Wisata Mandiri yang ada di Solo.
"Kami telusur ke bironya dan ternyata benar ada penipuan. Kemudian kita pressure atau paksa biro untuk segera menyelesaikan secara baik-baik. Kita tanya mereka pilih memberangkatkan para jamaah itu atau pilih dipenjara," jelasnya.
Selanjutnya masalah tersebut diselesaikan pihak PT Naila Safaah Wisata Mandiri kantor cabang Solo dengan memberangkatkan para calon jemaahnya melalui biro travel lain.
"Kita beri alternatif penyelesaian dengan memberangkatkan empat calon jamaah itu lewat biro travel lain. Dan waktu itu sudah diproses oleh biro (PT Naila Safaah Wisata Mandiri) yang ada di Solo, uang empat korban itu dibayarkan. Saat itu dari jamaah juga tidak ada tuntutan lain, dan kemudian yang bersangkutan sudah diberangkatkan lewat travel umrah lain," ungkap Hidayat.
Di sisi lain, terkait dengan kasus penipuan calon jamaah umrah yang kembali terjadi tersebut, ia memastikan pihaknya sudah mengambil tindakan dengan mencabut izin operasional kantor cabangnya yang ada di Solo.
"Iya, sudah kita tutup secara resmi kantor cabangnya yang di Solo sejak sekitar sebulan yang lalu," ujarnya.
Sebelumnya penipuan perjalanan umrah kembali terjadi. Beredar video sejumlah jemaah umrah terlantar lebih dari satu bulan di Kota Mekkah, Arab Saudi, tanpa ada kejelasan kapan dipulangkan.
Kepulangan para jemaah umrah ini pun diduga akibat penipuan yang dilakukan pihak travel berinisial PT NSWM. KJRI Jeddah, Arab Saudi Eko Hartono menyebut dalam setahun belakang, penipuan perjalanan umrah seperti ini bukan kali pertama, sebelumnya pada Mei 2022 ada laporan 24 jemaah umrah diterlantarkan tanpa ada kejelasan kapan dipulangkan.
"Ada unsur penipuan karena jemaah diterlantarkan oleh penyelenggara umrah. Itu bukan kali pertama KJRI menemukan adanya penipuan seperti ini," ungkap Eko Hartono.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
